Bab 6

4.2K 345 7
                                    

⚜️©⚜️

Setiap yang pergi pasti ada pengganti

⚜️©⚜️

BRAK

Suara pintu yang terbuka secara kasar membuat para siswa yang ada di dalam kelas terlonjak kaget dan menatap sang pelaku dengan tajam

Sedangkan yang di tatap hanya menunjukkan cengiran tak berdosa miliknya "maaf, maaf gue nggak sengaja " ucapanya meminta maaf

"Adnan sialan lo, untung gue nggak punya penyakit jantungan " kesal Nathan melempar botol kosong yang ada di depannya namun tak mengenai Adnan karena dengan mudahnya Adnan menghindari lemparan botol dari Nathan

"Ya maaf, gue kan nggak se---" ucapan Adnan terpotong kala seorang guru wanita berjalan memasuki kelas mereka dengan cepat Adnan duduk di bangkunya dan memasang wajah santai

Sedangkan teman sekelasnya hanya menatapnya jengah ini sudah sering terjadi, Adnan yang terlambat dan berakhir di hukum atau mungkin seperti yang terjadi sekarang ini, Adnan bertindak seokah ia tak melakukan kesalahan apapun

"Lo kenapa sih tiap pagi telat Mulu ?" Tanya Rio yang duduk di belakangnya dengan berbisik agar tak ketahuan oleh guru yang sedang mengajar

"Gue begadang jadi telat bangun " jawab Adnan juga berbisik tanpa menatap Rio

"Begadang ngapain Lo ?" Kali ini Reno yang duduk di sampingnya yang melemparkannya pertanyaan sama seperti Rio ia juga berbisik

"Ada misi " jawab Adnan asal

Kai mengernyit bingung dengan jawaban Adnan " apaan ?" Tanyanya

"Misi buat dapetin yang gue mau " jawab Adnan sekali lagi tanpa menatap sang pelempar pertanyaan

"Emang apa yang Lo mau ?" Kini Johan yang duduk didepannya yang memberikannya pertanyaan

"Cewek cantik " jawabnya acuh

"Em--" sebelum Nathan melemparkan pertanyaan padanya Adnan sudah terlebih dahulu memotongnya

"Ada satu pertanyaan lagi gue gorok Lo semua satu satu " ancam Adnan sembari menunjuk mereka satu persatu menggunakan bolpoin yang ada di tangannya, dengan cepat mereka menggelengkan kepalanya kecuali Kai laki laki itu justru terlihat tenang karena ia tau kalau Adnan hanya sedang bercanda

÷÷¶÷÷

Suasana kantin terasa sangat ramai kali ini bahkan lebih ramai dari biasanya, bisik bisik terdengar jelas di telinga

"Ada apa sih ?" Tanya Syafi yang merasa aneh dengan sekitarnya

"Katanya sih ada murid baru " jawab Kaira acuh

"Cowok apa cewek ? " tanya Syafi lagi

"Cewek " jawab Kaira tanpa menatap Syafi ia hanya sibuk dengan makanannya begitupun Lea yang sedari tadi hanya diam

"Woah " seru Syafi tiba tiba, membuat Kaira dan Lea menatapnya bingung

"Kenapa ?" Tanya Kaira

"Tuh kayaknya murid baru yang Lo bilang deh, tapi dia kok barengan sama Shofie sih " ujar Syafi membuat Lea dan Kaira menatap ke arah tunjuk Syafi

Seringaian muncul di bibir Lea saat tau gadis yang di maksud adalah musuhnya "permainan akan lebih seru karena dia memilih musuh gue sebagai temannya " gumam Lea lirih

She's Azalea : The Queen 1 [END]  SUDAH TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang