She's Azalea : The Queen 1 [END] SUDAH TERBIT

Bab 12

Maaf jika masih ada typo

⚜️©⚜️

Berani sentuh orang yang kusayang sebut selamat tinggal ketenangan

⚜️©⚜️

Lea kembali melayangkan sebuah tendangan pada perut Riki membalas tindakan laki laki itu

Lea terus memukul Riki dan tentu di balas hal yang sama dengan laki laki itu walaupun selalu meleset namun Karna terlalu fokus pada Riki Lea sampai tak menyadari seseorang yang berdiri di belakangnya dengan membawa sebuah balok kayu bersiap memukul kepala Lea.... Dan.....

BUGH

Suara benturan kayu itu terdapat keras di telinga namun itu bukan karna kayu itu mengenai kepala Lea malainkan mengenai balok kayu lainnya yang menepis balok kayu yang hendak memukul kepala Lea

Lea berbalik ke belakang saat mendengar suara benturan yang sangat keras "Kai " gumamnya dan Kai hanya menampilkan senyum tipisnya pada gadis itu

Merasa lawannya lengah Riki langsung memukul rahang Lea membuat gadis itu sedikit terhuyung ke kiri begitupun dengan Kai yang juga mendapatkan sebuah pukulan keras di pipinya

Lea dan Kai saling tatap seolah sedang bertelepati lewat tatapan itu dan selanjutnya Kai membungkukkan punggungnya kemudian Lea meloncat dengan gerakan memutar kaki dengan tangannya bertumpu pada pundak Kai, kaki kanan Lea berputar di udara hingga membuat Riki dan kawannya jatuh tersungkur ke tanah karna Lea menendang mereka tepat di bagian leher

"Tunggu sampai waktunya Lea, lo akan tau siapa gue sebenarnya" benak Riki berujar sebelum kesadarannya benar benar hilang

Mereka berdua sudah tak sadarkan diri sedangkan Lea dan Kai tersenyum senang

Semua yang mereka berdua lakukan tak luput dari pandangan mata murid SMA ATLANTA yang menatap mereka berdua kagum

"Adek gue emang hebat " puji Riel dalam benaknya sembari tersenyum

"PERGI LO SEMUA, DAN JANGAN PERNAH LO SEMUA BALIK LAGI KE SEKOLAH INI KALAU NGGAK MAU PULANG TINGGAL NAMA " teriakkan Lea terdengar begitu menyeramkan bagi mereka

Di saat mereka mengalami luka lebam hampir di seluruh wajah dan Lea hanya mengalami lebam di sudut bibirnya itupun tak terlalu parah

Tanpa pikir panjang mereka pergi dari area sekokah Atlanta dengan membawa beberapa murid SMA mereka yang jatuh tak sadarkan diri

Kini Lea menatap satu persatu murid yang ikut tawuran lalu tatapannya terhenti pada Kai yang berdiri di sampingnya "makasih " ucap Lea tulus yang di jawab anggukkan kepala oleh laki laki itu

"Yang lain ke lapangan hormat tiang bendera sampai jam pulang " perintah Lea yang langsung di turuti oleh mereka tak ada satupun bantahan yang terdengar

Mereka yang mengikuti tawuran pun berbaris rapi di tengah lapangan sembari menghormat pada tiang bendera begitu pula Lea yang juga ikut berbaris di barisan paling belakang sembaei terus mengawasi para laki laki yang berjumlah sekitar 20 orang atau setengah lebih sedikit dari pada murid SMA Garuda yang berjumlah 40 orang