Chapter 7

41 6 1
                                    

Happy reading guys 💜💜
.
.

.
**********

"Bumi sayang dari pada kamu penasaran siapa jimin mending kamu liat dia di internet buka Twitter nya youtube grup nya deh jangan kaya orang bingung" ujar arenda yang sedang menatap putri semata wayangnya dengan tatapan frustasi .

"Oh iya mama pinter deh"

"Terserah kamu deh"

Bumi pun membuka ponsel nya dan membuka 'Never' aplikasi semacam google yang biasanya hanya di gunakan oleh orang korea saja .

'Park Jimin' itu yang di ketik oleh bumi di pencarian , dan tiga detik kemudian keluar lah biodata park jimin beserta grup nya .

"1995 , WHATTTT?"

"Astaga bumi kenapa teriak sih"

"Mah dia? Aku fikir umur nya 22 tahun an ternyata" bumi sampai terkejut terheran heran ternyata.

"Ternyata 26 tahun" ucap arenda sambil tersenyum jahil.

"Ihh mama masa dia suka sama bocah kaya aku sih wahh nih om pedo parah banget"

"Heh ngawur kamu " bumi melanjutkan mencari tahu tentang jimin setelah terkejut dengan tahun lahir pria tampan itu awet muda itu.

"Oh berarti yang kemarin ruangan nya aku masukin itu ruangan nya om yoongi , parahh deh kenapa mereka pada ganteng ganteng sih" gumam bumi , kini ia beralih ke youtube dan ia mencari tentang BTS.

"Run bts apaan mah?" Tanya bumi pada mama nya yang tengah menonton drama.

"Tonton aja"

Bumi pun menonton salah satu episode dari run bts lagi lagi ia membelak an mata nya .

"Nih om om kenapa kalo di sini imut lucu ganteng gemesin tapi asli nya ngeselin minta di pukul muka nya datar" gumam bumi.

"Karna belum tentu apa yang kamu lihat di layar kaca itu sifat asli nya" ujar arenda yang ternyata mendengar gumam an milik bumi.

"Atau itu emang sifat asli nya tapi kenapa dia gak kasih liat ke kamu karna kalian gak pernah deket walaupun dia tau semua tentang kamu , dia gak seperti yang kamu lihat kok coba kalo dia ngedeket kamu jangan nolak" lanjut arenda menatap bumi yang tengah terdiam .

"Mah bumi ke kamar deh ya tidur  besok mau ke sekolah an " ucap bumi yang mencoba mengakhiri pembicaraan ini.

"Hmm yaudah gih , tidur yang nyenyak ya" bumi tersenyum dan mengangguk lalu ia pun berdiri dan berjalan menuju kamar nya.

*********

"Mah bumi berangkat ya"

"Naik apa?"

"Bus "

"Yaudah hati hati ya "

"Iya mah"

"Iya mah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello!Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang