Chapter 18

2.4K 180 43
                                    

Happy reading

-typo bertebaran
.
.
.

Dibelakang sekolah terdapat perempuan tengah menelpon seseorang ingin menyampaikan informasi.

"kenapa lo nelpon gue?"tanya orang diseberang sana.

"gue cuman mau ngasih tau,mereka udah putus"jawab perempuan itu.
"dan lo bisa mulai rencananya dari sekarang" lanjutnya.

"bagus, kabarin gue lagi kalau ada apa-apa" ucap orang itu dan mengakhiri panggilannya.

💃💃💃

Sedangkan di kantin terlihat Syela tengah duduk sambil menunggu Laura yang memesan makanan mereka.

"haiissh sampai kapan gue galau gini ckk" decak Syela "mending jomblo kan yaa bisa bebas gue milih cogan lebih dari si Alden itu!" lanjutnya

"semangat Syela!gakpapa lo sendiri lagi!" ujarnya sambil menyemangati diri sendiri.

Baru beberapa menit Syela sudah dilihatkan pemandangan dimana sang mantan tengah duduk dimeja tongkrongannya bersama si biduan dangdut jadi-jadian.

"cih baru sehari putus udah digelayuti sama biduan dangdut aja, gue juga bisa!" Syela berdecih melihat pemandangan sangat membakar hatinya, tanpa sadar ia menambahkan cabai kedalam mangkok baksonya sebanyak 3 sedok.

Laura bergidik ngeri melihat kelakuan sahabat satunya ini. Apa gak kebakar tuh mulut. Pikirnya

"orang lagi patah hati ngeri juga yaa" batinnya.

"udah Syel ntar lo kepedesan" tegur Laura

"pedes lagi liat yang dipojok"balas Syela sambil menatap tajam kearah yang dituju.

"kalau pedas liat yang di pojok, kenapa gak lo bales juga biar nambah hott"ucap Laura memanas-manasi.

"lo mau gue ke bakar bilang aja ra!" balas Syela mendelik ke arah Laura.

Laura hanya terkekeh menanggapi balasan Syela tadi.

"ra menurut lo,gue beri kesempatan gak si Alden?"tanya Syela

"mau lo beri kesempatan atau nggak, itu keputusan lo tergantung hati lo mau menerima lagi apa nggak"ucap Laura "tapi saran gue sih mending kasih kesempatan daripada Al ditempelin sama tu cewek" lanjut Laura sambil menunjuk dengan dagunya ke arah Jora.

"gak akh gue mau sendiri dulu"ucap Syela 

Lain dimulut lain juga dihati.
Memang benar ia kecewa  dengan Alden tapi hatinya ini masih ada rasa suka dan cinta terhadap laki-laki itu sangat susah sekali melupakannya.

***

Sedangkan di rooftop terdapat beberapa laki-laki yang tengah santai sambil menghisap batang rokok.Eiitss jangan dikira mereka perokok aktif yaa,mereka merokok bila pikiran mereka terasa sangat tidak jenuh.

"jadi gimana Al?lo mau perjuangin Syela?" tanya Rian sambil menghisap rokok.

"hm"

Jawaban Alden membuat mereka bertiga menghela napas.sejak sore itu,dimana Syela memutuskan hubungannya dengan Alden,dia terlihat sangat kacau dan bertambah dingin pada semua orang termasuk kepada tiga temannya ini.

"trus si Jora gimana?" pertanyaan Wisnu membuat ketiga temannya menoleh kearahnya. Wisnu yang merasa dipandang menoleh balik kepada tiga temannya ini dan berucap "kenapa pertanyaan gue salah?"

 ALDEN (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang