Chapter 4

5.7K 411 12
                                    

Pagi hari yang cerah Syela sudah rapi dengan pakaian sekolahnya.

"ck...Masyaallah cantik kali gue hihihi"gumamnya sambil terkekeh dengan ekspresi lucunya itu.

"fiks mak lampir kalah sama gue huh"ucapnya dengan angkuh, yang dimaksud oleh Syela mak lampir adalah kelompok cabe cabean sekolah yang dandanannya seperti badut.

Merasa sudah rapi dan perfect ia pun turun ke bawah untuk sarapan dengan keluarganya itu.

"ANYEONGHASEYO SYELA DAH DATENG"

"astagfirullah ngidam apa aku punya anak mulut kek toa" ucap Riri

"kecilin noh suara lo, pagi² dah teriak aja"ujar Rio sambil memakan sarapan Nasigoreng

"Ciee pagi² dah perhatian aja adekku ini, cintah kali aku muachh"balas Syela disertai kecupannya di pipi Rio

"geli anjir! segala dicium pula pipi gue" ujar Rio geli

"udah² kalian ini dah besar kok masih aja berantem" ucap Akbar pada anak anaknya

"tau tuh kaka duluan pa"ucap Rio yang menyalahkan kakaknya

Syela yang ingin menyala ucapan adiknya itu tidak jadi karna di pelototin mamanya. Ia pun melanjutkan sarapannya tanpa suara, setelah selesai sarapan ia pun pergi berangkat sekolah dengan menggunakan bus.

"Ma pa Syela berangkat dulu assalamualaikum" ucapnya sambil menyalimi tangan orang tuanya

"iya hati hati ya sayang"ucap mamanya yang dibalas Syela dengan jempolnya👍🏻
.
.
.
. . . . .skip. . . .

Sesampainya disekolah Syela tidak sengaja bertemu dengan Anggota Avigator. Rian yang melihat Syela menyapanya "hai neng cantik" sapanya pada Syela

Syela yang mendengarnya hanya acuh saja dan melanjutkan perjalanannya,saat berjalan melewati anggota avigator,ia sengaja mengibaskan rambutnya sampai kena wajah Wisnu

"buseet rambutnya ngena muka gue,untung wangii" ucap Wisnu

"hahaha ngakak aing anjir"tawa Rian yang melihat itu

"SYELA TUNGGU GUE" teriak seseorang yang pasti suaranya tidak asing ditelinga Syela, siapa lagi kalau bukan sahabatnya itu. Syela pun berhenti di dekat anggota Avigator

"CEPET LAH! LAMA GUE TINGGAL" balas Syela dengan teriakannya juga. dia tidak peduli kalau suaranya mengganggu yang penting dia cepat ke kelas. Karna dari tadi dia merasa di perhatikan seseorang yang membuat dia merinding.

"Yaudah hayuuk gas ke kelas"ucap Laura setelah sampai di dekat Syela.

Mereka pun melanjutkan jalan menuju kelasnya dan menghiraukan Rian,Wisnu,Reza dan Alden yang melihat mereka dengan berbagai ekspresi, ah hanya Rian dan Wisnu yang memperlihatkan ekspresi cengonya sedangkan Reza dan Alden seperti biasa, yang satu dengan ekspresi biasa saja yang satunya lagi tetap dengan ekspresi datarnya.

"yaudah kuy ke kelas" ucap Rian setelahnya.

"tumben lo hari ini ngajak ke kelas"ujar Wisnu yang terheran mendengarnya

"Rooftop"ucapan final dari Alden membuat mereka pun mengikuti ketuanya itu.

.
.
.
.
.

"HALO ASSALAMUALAIKUM KAKA SEKALIAN" Salam Syela disertai teriakannya itu

"Waalaikumsalam" sahut mereka yang berada di kelas

"kebiasaan yaa lo Syel, tiada hari tanpa teriak"ucap Vivi teman kelas mereka

"Biar rame ae lah"

"Jam pertama sampai istirahat Kita gk belajar Bu Lilis ada keperluan katanya"ucap sang ketua kelas yang membuat teman sekelasnya bersorak ria

 ALDEN (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang