Chapter 21

2.4K 182 33
                                    

Happy reading 🦋

Typo bertebaran ✍️

Hari minggu sudah berlalu dan sekarang kembali lagi ke hari senin dan kebanyakan siswa mengeluh pada hari senin dimana dimulainya lagi pembelajaran yang akan mereka hadapi.

Seperti dua orang gadis yang mengeluh akan hari ini disela pembicaraan mereka.

"lo kemarin kemana hah?! Main ninggalin gue aja,gak berperi kebestian lo!"ucap Syela memarahi Laura yang cengengesan saja.

"hehehe itu bagian dari rencana dadakan si Al dan kawan kawannya gue sih ngikut aja demi keberlangsungan hidup lo,"balas Laura.

"keberlangsungan hidup apaan,yang ada gue pingsan ditempat!"

"hah!lo pingsan syel?!"ucap Laura yang menanggapi perkataan Syela dengan serius.

"iyaa pingsan gara-gara salting!!"

"yeuuu kampret lo gue udah serius monyet," umpat Laura dengan kesal.

"gak ah, gue maunya diseriusin sama doi gue aja,"balas Syela dengan tawa luasnya.

"serah lo dah kada nyambung lalu,"ucap Laura sedikit berbahasa banjar dan berlalu pergi dari kelas menuju lapangan.
(gak nyambung banget)

"lah aing ditinggal,woii ra tungguin gue,"teriak Syela dan berlari kencang mengejar Laura yang sudah berjalan lebih dulu darinya.

Syela yang berlari dengan kencang membuat ia menabrak beberapa siswa tidak lupa juga meminta maaf dengan mereka,Tak jauh dari sana ada seseorang menarik pelan lengan Syela dan menubruk dada bidang orang itu.

Hah dada bidang?!

"jangan lari-lari nanti jatuh,"ucap Laki-laki itu dengan nada dingin dan terselip rasa khawatir pada gadisnya.

"Leon!ish bikin kaget aja,"ucap Syela dan memukul pelan lengan Alden.

"maaf,udah makan?"

"belum hehehe tadi buru-buru jadi gak sempat makan,"jawab Syelab dengan cengirannya.

"ck,ayo makan!"decak Alden dan menyeret Syela kearah kantin.

"gak!udah mau upacara nanti aja."

"makan sekarang atau pulang hm?" tanya Alden dengan muka datarnya.

"ck Leon pemaksa!!pokoknya aku mau upacara dulu baru makan!" balasnya lagi

"oke kita pulang!"ucap Alden dan menyeret Syela lagi kearah parkiran."izin-in gue sama Syela" titahnya pada ketiga temannya yang sedari tadi melihat pertengkaran rumah tangga mereka.

"oke-oke aku makan,ayo kantin!" ucap Syela pada akhirnya mengalah daripada ia membolos hanya karena tidak makan, itu sangat tidak elite sekali menurutnya.

"it's so good honey,"ucap Alden dengan suara deep voicenya.

honey gak tuh😫✋

Ucapan Alden tadi membuat Syela serasa ada kupu-kupu yang beterbangan dalam perutnya dan ingin pingsan ditempat dibuatnya.

kalau gini terus yang ada tiap hari salting mulu elah,Batinnya.

***
Kantin time...

Sesampainya mereka dikantin,seketika semua mata siswa/siswi tertuju kearah mereka berlima.

Bagaimana tidak mereka memandang? Sedangkan dihadapan mereka ada empat laki-laki most wanted dengan tingkat ke tampanan yang membuat hati kaum hawa berbunga-bunga dalam sekali pandang saja, kalau mereka disuruh milih mungkin tidak akan gagal karena ke empat anggota Avigator tersebut memiliki apa yang diinginkan para gadis-gadis lain.

 ALDEN (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang