Dengan mata yang sembab zyzy melangkahkan kaki nya memasuki kelas yang penuh dengan kenangan di dalamnya. Zyzy menghela nafasnya menatap ke arah ujung kelas tempat yang biasa ryan duduki
"Udah kali move on" zyzy menatap ke arah sampingnya yang sudah mendapati zico yang berdiri di sebelahnya dan kini tersenyum ke arahnya.
"Zico! Sejak kapan lo berdiri disini"
"Sejak lo bengong di depan kelas lah" zico berjalan ke arah tempat duduk nya dan sudah mendaratkan bokongnya di tempat duduk kayu.
Zyzy lagi-lagi menghela nafasnya dengan tidak semangat zyzy melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas dan duduk di samping zico.
"Buat lo" zico memberikan satu kotak bekal untuknya, saat zyzy membuka kotak bekal tersenyum melihat makanan di dalamnya
"Kok lu tau?"
"Apa?"
"Makanan kesukaan gue"
"Lo suka?, Itu makanan kesukaan abang gue tadi gue minta nyokap buat lebih" zyzy hanya manggut-manggut memakan udang krispy dengan bumbu asam pedas manis.
"Hmm en--nyak" ucap zyzy tidak begitu jelas karena masih mengunyah makanan. Zico tersenyum melihat zyzy suka dengan makanan yang dia bawa, tanpa di sadari oleh zyzy zico terus menatap zyzy saat makan.
Zico mengulurkan tanganya untuk membersihkan bumbu yang belepotan di bibir zyzy namun berhasil membuat zyzy membatu
"Bumbunya belepotan" zyzy menelan udang yang masih di dalam mulutnya. Lalu meminum air yang ada meja nya karena gugup.
"Itu air gue" zyzy menghentikan minumnya lalu meletakan botol minum itu di atas meja membuat zico terkekeh namun membuat zyzy ingin menghilang dari kelas ini secepatnya.
Tanpa mereka sadari di ambang pintu ada seseorang yang memperhatikan mereka dengan senyuman yang sangat sulit di artikan.
Jam istirahat berbunyi zyzy masih saja bergelut dengan buku tulis dan pulpennya berhasil membuat para sahabatnya keheranan.
Keenan menghampiri zyzy meletakan tangannya di kening milik zyzy
"Gak panas kok"
"Lu kenapa sih keen? Ganggu deh"
"Lo sehatkan zy?"
"Hah!!" Zyzy menggeleng kepalanya lalu melanjutkan mencatat semua pelajaran yang ada di papan tulis.
"Zy lu gak jadi gila gara-gara lu di putusin kan" zyzy menatap tajam ke arah rio yang sejak tadi berada di depannya dan memperhatikan wajahnya.
"Yo apa sih kalian ganggu gue belajar"
"Fiks ini anak gak sehat" ucap keenan yang mulai berdiri dan menjauh dari zyzy.
"Lo semua yang gak sehat"
"Diih lu aneh zy sejak kapan lu suka belajar" mereka menganggukan kepalanya dan masih menatap zyzy membuat zyzy malas.
"Gue lagi usaha buat gak inget 'dia' lagi dan tolong mulai dari hari ini jangan sebut nama nya di depan gue, gue mau move on" rara menganggukan kepalanya tanda mengerti.
"Bim, yo ayook ganti baju bentar lagi tanding nih" ucap keenan mengingatkan kedua sahabatnya.
"Gue juga deh, gue haru ke lapangan sekarang kalian bertiga nanti ke lapangan gue tunggu" ucap caca lalu meninggalkan zyzy, rara dan lyly.
"Mau ke lapangan atau makan dulu?"
"Makan deh gue laper"
"Lo ikut kan zy?" Zyzy mengangguk dengan tangannya yang sibuk membereskan buku dan di masukannya ke dalam tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dare And Nerd
Teen FictionSeorang gadis nekat mendekati seorang laki-laki dalam waktu 14 hari yang tidak di sukainya hanya karena kalah bermain TOD bersama teman-temannya. Namun di hari 10 nya gadis itu hampir menyerah karena laki-laki itu masih saja dingin bahkan tidak per...
