018 - PUNISHMENT?

273 24 4
                                    

Zyzy berlari menuju ke ruangan alzico, zyzy mengatur nafasnya sebelum mengetuk pintu ruangan alzico namun belum sempat mengetuk pintu nya, alzico sudah terlebih dahulu keluar dari ruanganya

"Heeh mr baru saya mau ketuk pintunya, mr keluar bener-bener jodoh ya" ucap zyzy mencoba mencairkan suasana.

"Kamu tau jam berapa sekarang?" Zyzy menggeleng ragu kepalanya, zyzy tau ini akan menjadi bencana untuknya.

"Jam 12: 48 menit, saya minta kamu kumpul tugas kamu pagi, kamu tidak tau kalo dari 7- 11 itu masih di hitung pagi dan kamu sudah telat 1 jam 48 menit itu artinya saya tidak akan menerima tugas kamu"

"Mr saya mohon kasih saya kesempatan, saya semalam begadang dan tadi saya kesiangan bangun"

"Iyaa jelas kamu mabuk semalam" zyzy membelalakan matanya kaget mendengar jawaban alzico hingga zyzy tidak menyadari jika alzico sudah meninggalkannya.

Zyzy mengikuti zico di belakangnya sambil memohon agar di berikan kesempatan untuk mengumpulkan tugasnya

"Mr, saya mohon kasih saya kesempatan" ucap zyzy yang masih saja mengikuti zico, semua mahasiswa menatap ke arah zyzy yang memohon-mohon.

Zico menghela nafasnya kasar balik badan menatap gadis di depannya yang entah di sengaja atau tidak menunjukan pupy eyesnya membuat siapapun yang tidak tega melihatnya

"Saya kasih kesempatan kedua tambahan tugas untuk membuat paper tentang materi yang akan datang, besok pagi kamu kumpul di ruangan saya"

"Baik pak" ucap zyzy terpaksa walaupun tugas yang di berikan sedikit susah tapi zyzy pasti mengerjakannya agar ayahnya tidak kecewa lagi dengannya.

"Kalau besok itu tidak ada di meja kerja saya, jangan harap kamu lulus di mata kuliah saya" ucap zico lalu masuk ke dalam kelas. Sedangkan zyzy melangkahkan kakinya menuju kantin untuk menemui para sahabatnya

"Kenapa mukak lu kusut?" Zyzy menatap tajam ke arah bima

"Ini gara-gara lo ya bim"

"Salah gue apa njiir"

"Kalo aja semalam lo gak ngajakin gue clubing gue gak bakal ketahuan bokap gue suka minum, gue gak bakal ngecewain bokap, dan gue gak bakal telat kumpul tugas pak alzico"

"Lo ketahuan? Kok bisa?"

"Aah panjang pokoknya, dan gara-gara lo semua fasilitas gue di tarik sama bokap" zyzy menenggelamkan kepalanya di tas nya.

"Maafin gue deh zy, sumpah gue gak niat apa yang bisa gue bantu gue bantu deh" ucap bima menyesali yang terjadi dengan zyzy. Zyzy menghela nafasnya melihat jam yang sudah menunjukan jam 1

"Gak usah gue pulang ya udah di tunggu bang darren"

"Yang sabar ya zy" ucap keenan semua sahabatnya menatapnya dengan iba, mereka kasihan dengan zyzy namun tidak ada yang bisa mereka perbuat.

Zyzy masuk ke dalam mobil merasa heran melihat darren memakai pakian yang sangat formal bahkan di jok belakang zyzy melihat gaun indah bergantungan.

"Mau kemana bang? rapi amat"

"Ooh tadi bunda minta gue ke butik buat ambil setelan ini sama baju lo"

"Emang ada acara apa?"

"Temennya ayah mau ke rumah" zyzy hanya ber oh ria tanpa bertanya apapun lagi.

Zyzy masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang karena tidak enak melewati keramaian yang ada di depan dan langsung masuk ke dalam kamarnya.

Zyzy merebahkan badannya yang kelelahan bahkan kepalanya masih pusing karena mabuk semalam.

Dare And Nerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang