Hanya sebuah kisah tentang dua keajaiban yang hadir dalam kehidupan Renjun. Membawa kebahagiaan dan sedikit tekanan darah tinggi.
[Hyuckren ft. chenle]
Hyuckrenle family 🐻 × 🦊 = 🐬
warn⚠️
BxB area!!
Mpreg ; misgendering.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Pagi yang cerah mulai menyambut seluruh mahluk di muka bumi. Begitu pun dengan sebuah keluarga kecil yang sudah sibuk di dalam rumah besar nan elegan tersebut.
"MAMA!! KAUS KAKI LELE TIDAK ADA" teriak sang anak membuat renjun menghela nafasnya.
"Kemarin kamu taruh dimana? Coba cari lagi yang benar." Ujar renjun dengan penuh kesabaran sembari membantu sang anak mencari kaus kakinya.
Berselang beberapa detik renjun menenteng sepasang kaus kaki yang membuat bocah berumur lima tahun tersebut menyengir polos.
"Terima kasih mama cantik." Ujar chenle yang membuat renjun menggelengkan kepalanya.
Lee Chenle. Anak tunggal dari Lee Haechan dan Huang Renjun yang kini sudah berubah menjadi Lee Renjun.
Bocah yang baru saja memasuki umur lima tahun yang mewarisi kemanisan dan keimutan sang mama. Namun sifatnya menurun persis dari sang papa yang membuat renjun hanya dapat menghela nafas frustasi.
Renjun baru saja akan melanjutkan acara memasaknya namun lagi-lagi harus terhenti saat mendengar teriakan milik sang suami. Yang membuat renjun harus melangkahkan kakinya ke arah kamarnya.
"RENJUNIE!! KAU MELIHAT KUNCI MOBIL KU TIDAK?!" Teriak haechan yang membuat renjun mendengus dan melirik kunci mobil di meja kecil dekat kasur.
Haechan mengikuti arah pandang sang istri yang kemudian menyengir tidak berdosa.
Dengan cepat haechan berjalan menuju sang istri dan mengecup sekilas pipi gembil milik renjun, yang kemudian beranjak ke arah meja makan.
----- 🦊🐻🐬 -----
"Jangan memilih makananmu lee chenle." Ujar renjun yang sedari tadi melihat sang anak menyingkirkan sayuran dari piringnya.
"Tapi lele tidak suka." Ujar chenle dengan wajah yang sudah seperti seekor anak kucing.
Membuat haechan yang memang tidak tahan akan kegemasan istri dan anaknya itu pun segera mengambil piring sang anak dan menukarnya dengan piringnya.
Renjun menghela nafasnya ketika melihat kebiasaan haechan yang selalu memanjakan putra mereka tersebut.
"Jangan memanjakannya terus chan. Dia harus belajar memakan sayurannya." Ujar renjun.
"Dia masih kecil renjunie, nanti juga dia akan suka sayur jika sudah besar." Ujar haechan dengan lembut.
"Mama, lele selesai!" Ujar chenle dengan semangat sembari menunjukan piringnya yang sudah bersih membuat renjun tersenyum dan menganggukan kepalanya.
