Hanya sebuah kisah tentang dua keajaiban yang hadir dalam kehidupan Renjun. Membawa kebahagiaan dan sedikit tekanan darah tinggi.
[Hyuckren ft. chenle]
Hyuckrenle family 🐻 × 🦊 = 🐬
warn⚠️
BxB area!!
Mpreg ; misgendering.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Mama, lele ingin ikut!!" Ujar chenle dengan nada manjanya pada renjun yang sudah rapih dengan pakaian kasualnya.
"Katanya lele mau main sama jie? Jadi lele diem aja dirumah sama papa. Nanti lele bisa main sama jie sepuas lele." Ujar renjun sedikit membujuk sang anak.
Hari ini renjun dan jaemin sudah memiliki rencana untuk melakukan quality time. Melepas stres dan lelah mereka dengan urusan rumah tangga. Sekaligus karena hari ini tanggal merah yang artinya kedua suami mereka sedang libur begitu pun dengan anak mereka.
"Lele sama papa aja ya? Nanti papa beliin donat sama eskrim." Bujuk haechan sembari menarik lembut tangan chenle.
"Benar papa?!" Semangat chenle yang dibalas anggukan oleh haechan.
"Untuk icung juga?" Tanya chenle dengan nada riangnya yang membuat haechan lagi-lagi menganggukan kepalanya dengan senyum hangatnya.
Melihat pemandangan di depannya membuat niat renjun seketika buyar. Entah mengapa dirinya jadi tidak ingin meninggalkan suami dan anaknya tersebut.
"Aku tidak jadi pergi saja ya chan?" Tanya renjun lembut.
Haechan yang mendengarnya pun mengerutkan keningnya dan menghampiri renjun.
"Loh kenapa? Kan kamu udah janji sama jaemin? Lagian kamu belakangan ini sibuk ngurusin lele dan rumah terus njun, jadi sekarang kamu harus refreshing." Lembut haechan.
Renjun yang mendengarnya pun tersenyum tipis.
"Tapi ga tega ninggalin kamu sama lele." Ujar renjun dengan nada sedikit manja, membuat haechan terkekeh gemas dan mencubit pelan hidung sang submisif.
"Kamu cuman pergi beberapa jam njun, kenapa kaya mau pergi terus ga balik lagi deh?" Kekeh haechan.
Mendengar hal tersebut membuat renjun mengerucutkan bibirnya kesal. Tapi hal tersebut malah membuat suaminya itu mati-matian harus menahan gemas dan menahan diri untuk tidak menerkam istri manisnya saat ini juga.
Haechan yang melihat keraguan di wajah manis renjun itu pun tersenyum lembut dan kemudian dengan cepat mengecup bibir sang submisif membuat renjun sedikit terkejut.
"Chan! Ada lele!" Omel renjun dengan suara kecil.
"Lele ga liat kok." Jawab haechan dengan cengiran khasnya.
"Jadi mama, mau tetap dirumah atau mau pergi hm?" Lembut haechan namun dengan nada sedikit menggoda renjun.
Membuat kedua pipi renjun seketika memerah karena panggilan haechan pada dirinya.
"Kamu beneran gapapa ditinggal berdua sama lele? Kalau lele nangis atau bi-..."
