14. 🦊 & 🐻 Plan

5.7K 611 60
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Seminggu berlalu semenjak kejadian dimana chenle meminta adik pada mama dan papanya tersebut.

Namun hingga saat ini sepertinya keinginan si kecil kesayangan haechan dan renjun masih belum terkabul. Bahkan setiap chenle bertanya pada renjun, renjun hanya akan menjawab 'sabar ya lele sayang'.

Seperti saat ini, chenle duduk dengan wajah cemberutnya. Bibirnya mengerucut kesal saat sang mama lagi-lagi menjawab pertanyaannya dengan jawaban yang sama.

"Lele ayo mandi?" Tanya renjun lembut sembari menghampiri si kecil.

Chenle yang masih dalam mode merajuknya pun tidak menghiraukan ucapan sang mama dan malah memalingkan wajahnya.

"Tidak mau!" Kesal chenle.

Membuat renjun menghela nafasnya dan mengambil posisi untuk duduk di samping chenle.

Sebenarnya renjun dan haechan juga ingin memberikan chenle adik secepatnya. Namun renjun dan haechan tidak dapat melakukan ritual membuat anak mereka beberapa hari ini.

Dengan alasan yang pertama adalah haechan yang sedang sibuk-sibuknya dengan urusan perusahaan. Dan yang kedua adalah masalah putra semata wayangnya yang suka tiba-tiba terbangun di malam hari, yang kemudian meminta dirinya untuk menemani chenle hingga tertidur kembali.

Tidak lucu kan kalau chenle tiba-tiba terbangun dan ingin minta ditemani renjun saat renjun sedang dipuncak kegiatan panasnya dengan haechan.

"Hey, pangeran kecil mama lihat sini coba." Bujuk renjun sembari mengelus lembut helaian rambut chenle.

Chenle yang masih dalam mode merajuknya dengan tatapan kesalnya menatap wajah milik sang mama yang tengah tersenyum lembut ke arahnya.

"Lele tunggu sebentar ya? Mama janji nanti mama akan memberikan lele adik." Lembut renjun.

"Bohong! Kemarin mama juga bilang itu!" Kesal chenle.

"LELE INGIN ADIK HUAAAA!!!!" Chenle berujar kembali sembari mengayun-ayunkan kakinya kesal.

"IYA-IYA BESOK MAMA KASIH!!" sambar renjun cepat tanpa berpikir yang membuat chenle seketika terdiam sembari menatap penuh binar ke arah sang mama.

"Benar mama?!!" Semangat chenle.

Renjun yang menyadari bahwa dirinya salah bicara pun menepuk keningnya sembari mengumpat pelan. Renjun terdiam beberapa saat hingga kedua netranya bertemu dengan netra polos nan jernih milik chenle.

"Benar, tapi..." ujar renjun menggantung. Membuat chenle memiringkan kepalanya bingung.

"Tapi lele menginap di rumah granny dan grandpa dulu ya?" Tawar renjun.

Chenle terdiam beberapa saat dengan kedua netra yang mengedip lucu.

"Kenapa lele harus menginap mama?" Bingung chenle.

Two Miracle ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang