Hanya sebuah kisah tentang dua keajaiban yang hadir dalam kehidupan Renjun. Membawa kebahagiaan dan sedikit tekanan darah tinggi.
[Hyuckren ft. chenle]
Hyuckrenle family 🐻 × 🦊 = 🐬
warn⚠️
BxB area!!
Mpreg ; misgendering.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Renjun menghela nafas lega setelah melihat putra tunggal kesayangannya dan beruang besarnya sudah berangkat ke sekolah dan bekerja. Yang membuat dirinya tinggal dirumah sendirian.
Baru saja renjun akan beranjak masuk ke rumahnya hingga suara tetangganya menghentikan niatnya tersebut.
"Setelah ini membereskan rumah njun?" Tanya jaemin yang membuat renjun menghela nafasnya kemudian menganggukan kepalanya.
"Kenapa kau tidak menyewa maid saja? Daripada harus mengurus rumah sebesar ini sendirian." Tanya jaemin.
Sebenarnya jaemin cukup bingung dari awal mengenal renjun. Karena renjun mengerjakan pekerjaan rumah sendirian tanpa bantuan maid satu pun. Berbeda dengannya yang memang dibantu oleh satu maid untuk membersihkan rumah.
"Aku pernah punya maid dulu, tapi dua hari bekerja. Beberapa benda berharga dirumah malah ilang na." Jawab renjun yang membuat jaemin terkekeh pelan.
"Aku bantu mau? Aku bosan dirumah." Tawar jaemin yang membuat renjun mengerutkan keningnya.
"Jisung?"
"Sedang dirumah neneknya. Nanti sore baru pulang setelah minhyung hyung menjemputnya." Adu jaemin dengan wajah kesalnya yang membuat renjun terkekeh dan menganggukan kepalanya.
-----🐻🦊🐬-----
Hari semakin siang, setelah berjam-jam bergelut dengan alat bersih-bersih. Kini kedua ibu rumah tangga tersebut tengah sibuk di dapur kediamam keluarga lee.
"Bawa ini untuk jisung dan minhyung hyung nanti." Ujar renjun sembari memberikan beberapa tupperware miliknya yang berisikan masakan keduanya pada jaemin.
"Yak! Kenapa malah memberikannya padaku? Itu kan untuk chenle dan haechan." Ujar jaemin.
"Kami cuman bertiga na, tidak akan bisa menghabiskan semuanya. Lagi pula kan ini hasil masakanmu juga. Supaya kau tidak perlu repot memasak lagi nanti dirumah." Ujar renjun dengan senyum manisnya yang membuat jaemin ikut tersenyum.
Keduanya terdiam untuk beberapa saat karena sibuk dengan aktivitas masing-masing hingga jaemin kembali membuka suaranya ketika tugasnya sudah selesai.
"Tanpa ada suara lele atau jie sepi ya." Ujar jaemin.
"Tapi kalau sudah ada mereka tiba-tiba jadi ramai sampai sakit kepala sendiri." Jawab renjun yang seketika membuat tawa keduanya meledak.
"Tidak ada niatan memberi lele adik njun? Aku lihat-lihat lele sudah cukup besar sekarang." Tanya jaemin tiba-tiba yang membuat renjun menghela nafasnya.
"Ya mau, tapi kalau keluarnya mirip haechan lagi bisa-bisa aku mati berdiri na." Ujar renjun yang membuat jaemin tertawa kecil akan jawaban renjun.
