SEVEN

45 6 16
                                    

Nggak kerasa udah Senin aja. Tapi kali ini suasana hati Lea bawaannya adem dan happy banget. Sania udah siap-siap buat nganter Lea ke sekolah sekalian berangkat kerja. Tiba-tiba aja ada cowok bawa motor yang berhenti di depan rumah Lea.

"Assalamualaikum, Pagi Tante," sapa cowok tadi yang ternyata adalah Revan.

"Waalaikumusalam, pagi Revan! Pagi banget udah sampai sini. Mau ngajakin Lea berangkat bareng ya?" tanya Sania sambil melemparkan pandangan menggoda ke Lea.

"Hehehe," tawa Revan malu-malu sambil garuk tengkuknya. "Emang boleh, Tan?"

"Kamu nanya aja ke anaknya, Tante mau ke belakang sebentar ambil berkas ada yang kelupaan," ucap Sania sambil melirik ke arah Lea.

"Le? Mau?"

"Mau apaan?"

"Mau bareng gue, lah! Ntar balik juga gue anter," ucap Revan.

"Lo gabut lagi ya?"

"Ya gitu deh,"

"Kenapa selalu gue yang jadi pelarian pas Lo gabut?" tanya Lea yang bikin Revan diem karena bingung mau jawab apa.

"Ish, mau nggak?" tanya Revan dengan nada ngambek yang bikin Lea gemas sendiri.

"Iya, deh! Kasihan anak orang," ucap Lea sambil berjinjit menepuk-nepuk rambut Revan, sementara Revan memasang wajah cemberut tapi nggemesin.

***

Revan dan Lea jalan buat ke kelas bareng. Ya sesekali sambil bercanda. Banyak orang disana yang liatin mereka berdua dengan tatapan sinis. Lebih tepatnya ke arah Lea.

"Mereka kenapa sih liatin gue?" tanya Lea ke Revan.

"Paling juga cemburu. Secara lu kan deket sama cogan populer kek gue," jawab Revan sambil tersenyum usil ke arah Lea.

"Gue serius ya, Van!" balas Lea kesal sambil ninju pelan bahu Revan.

"Sakit!" keluh Revan dengan muka memelas. "Tapi kayaknya mereka beneran cemburu sama Lo, gue ada post foto kita kemarin di IG,"

"Revan kurang ajar!" ujar Lea kesal. "Apa username IG Lo?" sambungnya sambil mengeluarkan ponselnya.

"@revano.aksa." Revan menyebutkan nama pengguna IG miliknya.

Lea langsung mencari dan menemukan akun Revan. Benar, cowok itu nge-post fotbar kemarin di IG-nya.

"Kenapa Lo matiin kolom komentarnya?" tanya Lea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa Lo matiin kolom komentarnya?" tanya Lea.

"Biar nggak berisik," Lea mengangguk paham.

"Padahal muka gue nggak kelihatan, kenapa mereka tahu kalo itu gue, sih?" tanya Lea kebingungan.

"Karena Lo satu-satunya yang keliatan deket sama gue," jawab Revan enteng sambil ngintip layar HP Lea kemudian ngetik sesuatu di HP-nya sendiri. Nggak lama, muncul notifikasi di HP Lea.

OVERDUE (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang