ENAM

886 174 139
                                    

Ponsel Seungmin berbunyi. Seungmin buka matanya sedikit sambil ngeraba-raba nakasnya. Masih ngantuk sih sebenernya sepulang dari kampus tadi, tapi siapa yang ganggu istirahatnya ini?

"Halo?" Ucap Seungmin serak.

"Kim Seungmin, ke dorm gue sekarang!"

Seungmin langsung terduduk. Lihat ponselnya, ternyata beneran nomernya Jeongin tertera disana. Seungmin hembusin nafasnya kasar.

"Harus sekarang Jeong?"

"Harus. Kan lo udah jadi babu gue."

Seungmin mencebik. Lihat jam di dinding jam delapan malem. "Tapi ini tuh udah malem."

"Ya sekalian aja tidur di dorm gue. Di kamar, sama gue. Kan lo ngeraguin gue seme nih. Bisa kali ya gue buktiin diri malem ini."

Seungmin terbelalak. "Lo gila, Yang Jeongin!"

"Yaudah makannya cepetan kesini. Kim Seungmin. Gue tunggu!"

Dan telepon itu dimatikan.

Seungmin langsung beranjak dari kasurnya. Cepet-cepet pakai sweater aja soalnya pikirannya Jeongin tuh gak ketebak sama sekali. Kalo dia ngancemnya serius, gimana?

Ponsel Seungmin berbunyi lagi. Nampilin pesan dari Jeongin yang isinya titik lokasi dormnya. Seungmin langsung hadang taksi dari depan rumahnya. Untung aja mama sama papanya keluar kota hari ini jadi Seungmin gak perlu ditanyain yang macem-macem.

Setelah perjalanan sekitar setengah jam, Seungmin tiba di lokasi yang Jeongin kirim. Nekan bel pintu berkali-kali tapi gak ada yang bukain pintu. Seungmin kesel. Beneran ini gak sih dorm nya?

Tapi waktu Seungmin mau balik, tiba-tiba pintu dorm terbuka. Nampilin cowok yang keluar dengan rambut acak-acakannya. Seungmin tercekat. Sumpah, Lee Minho jauh berkali-kali lipat lebih ganteng kalo dilihat aslinya.

"Sasaeng?" Tanya Minho.

"Hah???!!! Eh bukan kak bukan. Gue itu, anu-"

"Eh, lo udah sampek?" Jeongin ikut keluar juga.

"Lo darimana sih? Gue pencet bel dari tadi gak ada yang bukain pintu." Seungmin kesel.

"Gue di belakang sama kakak-kakak. Ayo masuk." Jeongin nyeret Seungmin ke dalem. Sementara Minho nutup pintu.

Seungmin tercekat waktu dia dibawa ke ruang tengah. Langsung ditatap aneh sama penghuni dorm yang lain. Seungmin nundukin kepalanya. Aslinya malu tapi beruntung juga. Gak semua orang bisa ketemu Stray Kids secara langsung gini.

Fix, di kehidupan sebelumnya Seungmin pernah nyelamatin dunia.

"Bawa siapa sih Jeong?" Tanya Han.

"Bawa babu." Jawab Jeongin asal.

"Lo yang bener aja?!"

"Serius gue kak. Dia babu gue. Kalo gak percaya tuh tanya kak Hyunjin."

Sementara Hyunjin yang lagi ngemil jajan langsung ngangguk. "Iya, emang sementara jadi babunya Jeongin dulu."

"Kok lo mau sih?" Tanya Minho mandang Seungmin heran.

"Panjang kak ceritanya." Hyunjin yang jawab.

Changbin ngulurin tangannya. "Gue Changbin. Nama lo siapa?"

"Kim Seung-" Seungmin mau balas uluran tangan Changbin, tapi tangan Seungmin langsung ditarik sama Jeongin.

Seungmin mandang Jeongin kesel. "Lo kenapa sih sebenernya?! Udah dua kali kayak gitu."

Two Types | JeongMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang