"Jeooongggg!!"
Seungmin berlari menghampiri cowok bermata rubah yang sedang merentangkan tangannya dengan senyuman yang mengembang penuh di wajahnya.
Cowok manis itu baru pulang dari kampus. Sengaja mampir ke apartemen Jeongin dulu. Selain karena dia kangen banget sama pacarnya yang idol itu dia juga mau ngasih tau sesuatu.
Jeongin memeluk badan kurus yang berada di rengkuhannya dengan erat. Dia rindu parfumnya, dia rindu tawanya, dia rindu kekasih hatinya, dia rindu Seungminnya.
Seungmin ngomong sambil ketawa kegelian karena rambut Jeongin yang menggelitik di lehernya "Udah. Udahh Jeong gue mau ngomong."
"Ngomong apa sih? Emang gak bisa lewat hp sampek lo nyamperin gue kesini?" Tanya Jeongin.
"Ih gue kan kangen sama lo. Emang lo gak kangen sama gue?? Gak mau ah peluk lo lagi kalo gitu." Seungmin merajuk.
"Ehh enggak sayangku jangan ngambek. Gue bercanda doang. Gue kangen juga sama lo tau?? Dipikir enak pura-pura gak kenal sama pacar sendiri di kampus?" Jeongin makin mempererat pelukannya karena pacarnya yang masih berontak.
Ngambek.
Akhirnya Seungmin luluh. Cowok manis itu menghidu dalam-dalam aroma tubuh lelakinya lalu memandang wajahnya lekat.
"Gantengg bangettt." Ucap si manis. Tangannya menyusuri pahatan wajah sempurna milik kekasihnya itu.
"Kayaknya gue gak bakalan bilang gue bosen deh. Biarpun gue udah ngomong lo ganteng seribu kali." Lanjutnya.
Jeongin ketawa aja. Ngerasa spesial udah pasti menuhin hatinya. Kim Seungmin tekuk lutut dibawah pesonanya. Gitu juga sebaliknya.
Jeongin menangkup pipi Seungmin. Membawa netranya yang tajam memandangi netra bulat itu.
"Jadi, ada apa sayang?" Tanyanya mulai serius.
"Jeong, minggu depan gue ulang tahun!" Ucap Seungmin dengan mata yang berbinar-binar.
Jeongin tersenyum. Menyisir rambut halus Kim Seungmin ke belakang dengan tangan besarnya.
"Gue tau. Lo mau kado apa?" Tanya Jeongin.
"Mau lo." Jawab Seungmin sekenanya.
"Bisaan banget." Jeongin mencubit hidung Seungmin gemas.
Ponsel Seungmin bunyi. Seungmin sama Jeongin kompak saling tatap. Seungmin ambil hp di tas kecil yang dibawanya. Ada nama Eric disana. Raut wajah Jeongin langsung berubah.
"Gue boleh angkat telepon dari Eric gak?" Tanya Seungmin ragu-ragu.
Jeongin senyum sambil menganggukan kepalanya. Gak. Dia gak boleh egois.
Biarpun dulu dia pernah lihat Seungmin ke kampus dibonceng sama Eric tapi Seungmin udah jelasin kalau Eric cuma tetangganya. Gak lebih dari itu.
"Haloo. Eric." Seungmin angkat teleponnya.
"Heii. Lo lagi dimana?" Tanya Eric.
Seungmin ngelirik Jeongin sebentar lalu tersenyum manis. "Gue? Gue di apartemennya cowok gue."
Jeongin tersenyum bangga. Ngerasa menang.
"Cih. Sejak kapan lo punya cowok?"
"Yaelah. Emang lo siapa? Wajib banget hukumnya kalau gue punya cowok harus ngomong ke lo dulu?"
"Ya harus dong biar gue tau. Cowok lo baik apa bangsat."
Jeongin menggeram sambil mengepalkan tangannya. Menahan diri buat gak ngerebut hp Seungmin saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Types | JeongMin
FanfictionKim Seungmin, seorang cowok yang hidupnya biasa aja. Suka sama Yang Jeongin, seorang bintang Idol.