Hari ini Gulf izin untuk tidak masuk kesekolah dengan alasan tidak enak badan. Padahal hari ini Gulf akan membeli bahan makanan untuk persediaan di apartemennya.
Gulf menggunakan kartu atmnya untuk berbelanja. Kartu ATM yang setiap minggunya di transfer oleh kakek karena Gulf adalah cucu tersayang nya
.
Hari ini Mew heran mengapa tidak melihat Gulf sama sekali baik dikelasnya, dikelas tham ataupun dikantin
"Kemana anak itu? Apa terjadi masalah" batin Mew
"Siang pak suppasit"
"Siang"
"Apa hari ini bapak ada waktu senggang?" Tanya Icha teman kelasnya Gulf
"Ada apa?"
"Bolehkah bapak mengajariku tentang tools yang ada di Adobe Photoshop?"
"Berhubung besok ada pelajaran saya, saya akan menjelaskannya dikelas jadi hari ini kamu bisa pulang"
"Baiklah pak Terimakasih"
.
Keesokkan harinya Gulf datang pagi pagi sekali supaya bisa tidur di kelas. Bagi Gulf kelas adalah kamar kedua setelah kamarnya walaupun hanya ada meja dan kursi Gulf merasa sangat nyaman dan tenang saat tertidur disitu.
Gulf menenggelamkan kepalanya dilipatan tangan. Memejamkan matanya lalu tertidur. Tidak lama kemudian Gulf terbangun karena merasa ada yang menganggu nya dengan mengelus rambutnya
"Pak suppasit, ada apa pagi pagi kesini?"
"Saya melihatmu ada disini pagi sekali, apa ada masalah? Apalagi kemarin tidak masuk sekolah"
"Tidak ada apa apa"
"Yasudah pulang sekolah bapak antar na"
"Tidak perlu, hari ini Gulf berangkat dengan motor"
"Baiklah, oh iya Minggu depan akan ada ulangan harian. Saya akan memberikanmu soalnya"
"Apa? Tidak perlu pak, itu namanya curang"
"Bukan curang, kamu hanya mempelajari soalnya terlebih dahulu"
"Terserah"
"Kalo begitu saya kembali keruangan saya dahulu, jaga kesehatan na" ucap Mew sambil mengelus pipi gulf
"Terimakasih banyak pak"
Tanpa mereka sadari bahwa ada siswi yang melihat perlakuan Mew pada Gulf yang terlihat cukup manis
Bel masuk berbunyi Gulf menegakkan tubuhnya kembali dan memperhatikan pelajaran
Pelajaran matematika dimulai Gulf mendengarkan sambil mencatat rumus rumus untuk dipelajari kembali saat dirumah hingga pergantian pelajaran
Saat ini Mew masuk dengan laptop di tangannya, ia membuka laptopnya lalu menyalakan proyektor dan menyambungkan nya ke laptop
"Oke hari ini kita belajar Photoshop, keluarkan laptop kalian"
"Maaf pak tapi saya tidak membawa laptop" ucap gulf
"Kemarilah"
Gulf berjalan kedepan kelas dengan santainya
"Duduk disitu" ucap Mew menunjuk kursi guru
"Tidak perlu pak, lebih baik aku memperhatikan dari kursiku"
"Duduk dan perhatikan saja"
"Baik pak"
Sementara disisi lain ada tiga siswi yang mencibir Gulf
"Apaansih caper banget"
"Sok cakep"
"Gatel banget sih jadi orang"
Seperti itulah kira kira kata yang dilontarkan oleh tiga siswi di kelas itu
"Lah emang Gulf cakep goblok, nyadar anjrit muka lo aja dibawah rata rata" ucap Reza
"Apaansih pake belaain dia segala, suka Lo sama dia"
"Dia temen gue, kenapa? Masalah buat Lo. Udah diem deh atau gue aduin ke pak suppasit"
Siswi itu terdiam setelah Reza berbicara seperti itu
Mew menjelaskan penggunaan dasar Adobe Photoshop dari teknik dasar hingga menengah.
Hingga bel istirahat berbunyi. Anak anak berhamburan keluar kelas untuk istirahat
"Pak, mau saya bantu?" Tawar Icha dan kedua temannya
"Tidak perlu, Gulf yang akan membantu saya. Kalian istirahat saja"
"Baiklah pak" ucap Icha dengan wajah kecewa
"Kenapa ga mereka aja sih pak? Saya mau istirahat"
"Kamu tidak perlu membantu saya, cukup duduk dan temani saya untuk merapihkannya"
"Kemarin kenapa tidak masuk?" Tanya Mew
"Demam"
"Apa sekarang sudah baik baik saja?"
"Sudah"
"Gulf, lo ga istirahat?" Tanya Tham yang berteriak dari luar
"Eh pak suppasit, maaf saya tidak tahu kalo bapak masih ada disini"
"Tidak apa apa"
"Gulf, lo ga istirahat?"
"Sebentar lagi"
"Istirahat dikelas lo ya, gue yang akan membelikan makanan dan minumannya"
"Hmm, terimakasih na"
"Iya gulfku" tham keluar dari kelas menuju kantin untuk membeli jajan seperti biasanya
"Pacarmu?" Tanya Mew
"Kenapa?"
"Hanya bertanya"
"Bukan, dia teman saya"
"Oh hanya teman, berarti saya masih ada kesempatan" ucap Mew pelan
"Kenapa pak? Tadi bapak bicara apa?"
"Tidak ada, mungkin kamu salah dengar"
"Sudah selesai pak?"
"Sudah, oh iya ini kisi kisi hanya untuk kamu tidak boleh di bagi ke siapa pun"
"Lebih baik tidak perlu pak"
"Ambillah Gulf"
"Baiklah baiklah, terimakasih na pak suppasit"
"Sama sama, kalo begitu saya permisi sampai jumpa" ucap Mew sambil mengelus rambut Gulf
"Iya pak"
Gulf kembali ke tempat duduknya, meletakkan kertas itu di dalam tas lalu melihat tham sudah datang dengan membawa makanan
"Pesanan sudah datang tuan putri" ucap tham
"Ayolah tham jangan godain gue terus, hari ini gue cape banget"
"Hehehe maaf na, maksud gue pangeran"
"Yasudah ayo kita makan"
Tbc
Jangan lupa vote dan komen na
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚈 𝚃𝙴𝙰𝙲𝙷𝙴𝚁 𝙸𝚂 𝙼𝙸𝙽𝙴 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Masa remaja adalah masa dimana para remaja merasakan jatuh cinta, dan menikmati hidup. Tetapi Gulf Kanawut merasakan hal yang sangat berbanding terbalik seperti ia selalu dituntut menjadi yang lebih baik oleh orang tua nya walaupun keluar...