𝙼𝚈 𝚃𝙴𝙰𝙲𝙷𝙴𝚁 𝙸𝚂 𝙼𝙸𝙽𝙴 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

14

Keesokan harinya setelah Gulf menyikat toilet, Gulf menonton pertandingan basket sekaligus pengumuman pemenang dan pembagian hadiah

Gulf duduk di pinggir lapangan bersama dengan Reza teman sekelasnya. Tidak lama kemudian Fadhil datang dan langsung meletakkan tangannya di bahu Gulf

"Dhil, singkirkan tanganmu"

"Aow, kenapa?"

"Hanya tidak ingin terlalu dekat denganmu saja"

"Sejak kapan lo pake kata kamu?"

"Hanya ingin saja, aku lelah menjadi orang kasar"

"Lucunya kelinci kecilku" ucap Fadhil

"Sudahlah jangan menggangguku terus, aku sedang tidak mood"

"Baiklah baiklah, kita nikmati saja pertandingan basketnya"

"Kak Gulf bolehkah aku berfoto denganmu?" Tanya siswi yang tiba-tiba menghampiri Gulf

"Denganku?"

"Iya, apa boleh?"

"Tentu, mau berfoto dimana?"

"Disini saja"

"Baiklah"

Siswi itu berdiri disamping Gulf sambil menggandeng tangan kiri Gulf dan bersandar ditubuh Gulf

"Terimakasih na"

"Sama sama"

"Gulf aku cemburu" ucap Fadhil

"Kamu bukan siapa-siapa ku"

"Mau kah kamu menjadi kekasihku?"

"Tidak"

"Kenapa?"

"Kamu pernah menyakitiku"

"Aku tidak akan menyakitimu lagi"

"Jawabanku tetap tidak"

"Baiklah"

"Bisa bisanya lo nembak Gulf disini" protes Reza

"Biarin aja sih namanya juga usaha, kenapa lo cemburu ya?"

"Ngaco, Reza itu teman baikku"

"Yah kasian cuma kodomo"

"Hah kodomo?"

"Teman baikmu, yahhh mampus frienzone" ledek Fadhil kepada Reza

"Bacot lo dhil" ucap reza

"Ciee malu hahaha"

"Dhil sudahlah, suka sekali mengganggu orang"

"Lihatlah muka dia lucu sekali saat malu"

"Kamu menyukainya?" Tanya Gulf

"Aku menyukaimu Gulf"

"Masih saja usaha walaupun udah ditolak"

"Berisik lo za"

Setelah pertandingan selesai Gulf pergi kekantin untuk makan siang bersama tham

"Sibuknya sahabatku ini"

"Hehehe maaf na"

"Tidak apa apa, lagipula aku masih memiliki teman selainmu"

"Sejak kapan Gulf memakai kata aku kamu?"

"Sejak tadi, aku ingin menjadi anak baik sekarang"

"Benarkah?"

"Tentu, apa tidak pantas aku menjadi anak baik?"