"aku anter pulang na" ucap tham
"Ga perlu tham, aku gapapa"
"Sumpah Gulf kamu serem banget pas dikantin. Segitu sayangnya ya sama pak suppasit"
"Iyaa sayang banget, seandainya dia cuma ngatain aku aja sih aku gapapa, tapi kek ga sopan aja ngejelekin guru di depan banyak orang yang belum tentu kebenarannya"
"Iyaa juga sih, sebenci bencinya ke guru tetep aja ga boleh gitu kayak bukan orang berpendidikan aja. Terus pas belajar pake kaos kayak gitu ga diomelin?"
"Nggalah, kan dari dulu aku kayak gini jadi guru guru ga kaget sih"
"Iyaa sih, jadinya balik bareng atau ngga?"
"Gausah aku sendiri aja"
"Okey, hati hati ya"
"Iyaa"
Gulf menunggu Mew tepat disamping mobil milik mew. Gulf bersandar di pintu mobil
Suara bel mobil berbunyi menandakan mobil sudah bisa dibuka. Gulf masuk lalu bersandar disana menggunakan seatbell
Ceklek
Pintu sebelah terbuka menampilkan Mew yang masih sibuk melihat berkasnya tanpa menyadari Gulf ada disana. Mew beralih pada ponselnya lalu ponsel Gulf berbunyi cukup besar. Mew menoleh kearah sumber suara melihat Gulf sudah berada disana dengan cengiran yang dia buat
"Maaf phi kelamaan ya"
"Ngga phi, makan es krim coklat dulu phi. Aku lagi kepengen banget nih"
"Ayo kita kesana"
"Yeayyy terimakasih phi"
"Sama sama sayang"
Mew mengajak Gulf ke dessert cafe yang menjual macam macam es krim dan kue ringan serta cemilan lainnya
"Es krim coklat satu sama yang vanila satu, apa lagi Gulf?"
"Sama kue yang itu"
"Udah itu aja?"
"Iya"
"Oke silahkan tunggu tuan" ucap pelayanannya setelah Mew membayar pesanannya
Beberapa menit kemudian pesanan disajikan dimejanya. Gulf memegang es coklatnya dengan cepat lalu memakannya jujur saja es coklat satu satunya yang bisa membuat Gulf tenang setelah alkohol. Perasaannya sedikit membaik ketika memakan es itu
"Phi es nya nanti cair kalo di diemin aja"
"O-oh iy...iyaa"
"Phi kenapa sih ngelamun terus, apa phi masih memikirkan omongan yang di sekolah? Sudah ku katakan tidak perlu dipikirkan cukup pikiran aku saja"
"Phi sedang memikirkanmu"
"Hah?"
"Phi sedang berfikir kenapa kamu selucu itu sih kalo lagi makan es krim"
"Astaga gombal mulu nih"
"Jarang sayang"
"Huuu dasar"
"Enak es nya?"
"Enak, phi mau nyoba?"
Mew mengangguk lalu Gulf menyodorkan sendok ke depan Mew, yang langsung di hap dengan mew
"Kok ga manis sih Gulf?"
"Hah Tadi Gulf coba manis kok"
"Cobain lagi"
"Nih eumm.. manis phi"
"Ah manisnya tetep kalah sama wajah kamu"
"Dahlah pulang yuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚈 𝚃𝙴𝙰𝙲𝙷𝙴𝚁 𝙸𝚂 𝙼𝙸𝙽𝙴 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Masa remaja adalah masa dimana para remaja merasakan jatuh cinta, dan menikmati hidup. Tetapi Gulf Kanawut merasakan hal yang sangat berbanding terbalik seperti ia selalu dituntut menjadi yang lebih baik oleh orang tua nya walaupun keluar...