Pagi ini Gulf bangun lebih awal dari Mew agar bisa sarapan bersama, Gulf mandi terlebih dahulu lalu mengganti pakaiannya dengan kaos oversize dan celana pendek. Gulf duduk di sebelah Mew mengusap pelan wajah tampan itu dengan sedikit berbisik membangunkan Mew
"Phi bangun yuu udah pagi" bisiknya
"Enggh" ucap Mew terusik
"Ayo phi bangun"
"Lima menit lagi ya" ucap Mew sambil menarik Gulf ke pelukannya, Gulf hanya pasrah sambil mengelus rambut Mew
"Udah lima menit phi, ayo bangun"
"Kok cepet banget sih"
"Cepetlah, makanya ayo bangun"
Mew terduduk terlebih dahulu, lalu Gulf merangkak ke hadapan Mew
"Kenapa sayang?" Tanya Mew dengan suara seraknya. Gulf hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban
Gulf memegang rahang Mew menatapnya intens Mew, wajah Gulf perlahan mendekat kearah Mew, lalu mencium bibir Mew cukup lama.
Mew melebarkan matanya, masih sedikit kaget dengan apa yang dilakukan Gulf.
"Gulf? Sudah memaafkan phi?"
"Belum, kenapa?"
"Kamu sudah mau mencium bibir phi"
"Kangen sama rasa bibirnya phi"
"Aow, kalo gitu sini phi cium lagi"
"Ngga, phi belum mandi. Bau!!"
"Ish, yaudah phi mandi dulu deh"
Setelah selesai mandi Mew turun ke ruang makan. Melihat Gulf sudah menyiapkan sarapannya di piring
"Thank you sayang"
"Sama sama phi"
Selesai sarapan Mew mengambil tasnya lalu berjalan kearah luar
"Phi"
"Kenapa sayang?"
"Sini cium dulu biar semangat"
"Cium bibir?"
"Ngga cium dahi aja"
"Yah, kirain cium bibir kayak tadi"
"Sini dulu"
Mew mendekat kearah Gulf, lalu Gulf mencium bibirnya Mew
"Ish, sayang tadi katanya dahi kok jadi bibir. Sini lagi" ucap Mew menarik tengkuk Gulf lalu menciumnya dengan sangat intens
Gulf sedikit mendorong Mew agar melepaskan ciumannya ketika dirinya sudah kehabisan nafas
"Udah phi, nanti nafasnya Gulf habis. Sana gih berangkat"
"Hahaha kalo begitu phi berangkat dulu ya sayang sampai jumpa"
"Hati hati phi, sampai jumpa"
.
Jam makan siang Gulf berjalan keluar dari ruang editing menuju kantin. Ponsel Gulf berdering menunjukkan panggilan masuk. Gulf menjawab panggilan itu
"Halo sayang, kamu udah istirahat?"
"Udah phi, aku udah jalan kekantin"
"Okey phi kesana"
Sean menepuk pundak Gulf dari belakang lalu merangkulnya
"Makan bareng yuk, aku traktir" aja Sean
"Maaf kak, aku udah janjian sama pacar aku"
"Oh yasudah aku kesana dulu yaa, kamu makan yang banyak ya sampai jumpa" ucap Sean meninggalkan Gulf setelah mengelus pucuk kepala Gulf
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚈 𝚃𝙴𝙰𝙲𝙷𝙴𝚁 𝙸𝚂 𝙼𝙸𝙽𝙴 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Masa remaja adalah masa dimana para remaja merasakan jatuh cinta, dan menikmati hidup. Tetapi Gulf Kanawut merasakan hal yang sangat berbanding terbalik seperti ia selalu dituntut menjadi yang lebih baik oleh orang tua nya walaupun keluar...