𝙼𝚈 𝚃𝙴𝙰𝙲𝙷𝙴𝚁 𝙸𝚂 𝙼𝙸𝙽𝙴 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

58

Beberapa hari kemudian adalah wisuda sekolah semua memakai jas dan dress untuk acaranya

Gulf menggunakan jas hitam senada dengan suaminya. Gulf datang langsung ke lapangan sekolah duduk di kursi yang telah di sediakan

Gulf sebenarnya tidak Sudi berbagi keindahan suaminya pada yang lain tapi apa daya suaminya selalu indah setiap harinya. Gulf melihat Mew tanpa lepas

"Woyy diliatin aja suaminya, ga bakal ilang kali"

"Buset tham, ngagetin aja"

"Lagian ngeliat suami sampe segitunya banget"

"Indah banget anjir suami gue"

"Iyaa suami lu dah yang paling indah"

"Eh iya Reza mana?"

"Ada lagi di kamar mandi dia"

"Orang tua gue dateng ga ya?"

"Ga tau gue, doa aja semoga dateng"

"Semoga aja"

"Pokoknya kalo ga Dateng gapapa yaa, masih ada gue. Nanti kita foto bareng sama nyokap gue"

"Hehehe makasihh yaa"

"Santai"

.

Acara sudah mulai, sekarang waktunya pemanggilan anak untuk maju kedepan dan berfoto

Sekitar 30 menit kemudian nama Gulf dipanggil maju untuk mengambil mendali sekolah

"Kepada Gulf Kanawut kelas 12 DKV dengan Nomor absen 16 mendapatkan nilai terbaik seangkatan silahkan maju kedepan setelah itu baru keluarga yang bersangkutan dipersilahkan maju kedepan"

Semua yang berada disana bertepuk tangan, tham dan Reza memeluk Gulf bangga dengan temannya ini

"Selamat yaa Gulf"

"Thank you"

Gulf berjalan kedepan mengambil mendali sekolah berfoto dengan para guru dan Gulf tidak melihat kedua orang tua nya disana

Mamahnya tham maju kedepan untuk berfoto bersama Gulf. Gulf turun dengan air mata yang mulai menetes

"Makasih ya Tante"

"Sama sama nak, selamat ya untuk nilai terbaiknya"

Lalu disambut dengan pelukan hangat dari reza dan tham

"Bangga banget sama Gulf, Adek kesayangan aku ga boleh nangis yaa hari ini harus jadi hari bahagia kita semua" ucap tham

"Hikss makasihh banyak yaa tham, Reza"

"Kamu Adek paling perfect yang aku punya"

"Thank you Reza"

Mereka duduk kembali kekursinya memperhatikan kearah depan hingga semua orang sudah selesai dipanggil

Acara selanjutnya seharusnya adalah bebas bersama teman teman

"Oke sebelum acara bebas mohon untuk duduk kembali ke tempatnya lagi, kita akan menyaksikan satu acara lagi. Silahkan"

Beberapa truck makanan dan minuman masuk ke dekat lapangan lalu dilanjut dengan beberapa orang yang membawa bucket bunga dan beberapa hadiah di tangannya. Mereka menunju panggung secara bersama. Semua orang bingung kenapa pemilik yayasan dan jongcheveevat ada disini sementara Gulf sudah nangis sejadi-jadinya