𝙼𝚈 𝚃𝙴𝙰𝙲𝙷𝙴𝚁 𝙸𝚂 𝙼𝙸𝙽𝙴 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

29

Hari ini Gulf hanya datang kesekolah untuk absen saja, sudah tidak ada kegiatan apapun selain mencari tempat magang.

Gulf duduk sambil mengutak-atik ponselnya mengirimkan pesan pada orang kepercayaan kakeknya untuk mencari tahu tentang info mantan pacar Dessy

"Jika sudah ada informasi beserta kontaknya tolong segera beritahu saya, terimakasih"

"Baik tuan"

Gulf meletakkan kembali ponselnya

"Baby!!"

"Astaga tham gausah teriak, aku denger"

"Hehehe, ke lapangan basket yuk"

"Emang ada pertandingan?"

"Ada yang lagi main, lumayan cuci mata"

"Sayang!!"

"Bercanda za"

"Mampus"

"Ayo dah kita ke sana"

"Ayolah"

Mereka menonton hingga pertandingannya selesai. Tham mengajak untuk makan siang di kantin karena masih belum waktunya pulang sekolah

"Pesen apa Gulf?"

"Pesen minum aja deh, es teh"

"Okay, za lu pesen apa?"

"Spaghetti sama es jeruk"

"Okey"

"Nih gaiss persenan nya"

"Thank you tham, oh iya ini uangnya"

"Es teh cuma goceng ya anjir"

"Gapapa elah"

Drrttt drrttt

Gulf melihat kearah ponselnya, menampilkan nama kontak yang telah ia tunggu dari tadi

"Bentar ya gais aku angkat telepon dulu"

"Iya Gulf"

Gulf menjawab panggilannya

"Halo tuan, maaf mengganggu saya ingin memberikan informasi terkait dessy saudara jauh dari keluarga jongcheveevat dia beberapa kali memiliki kasus yang sama seperti itu jadi kemungkinan besar ada konflik yang membuat mantan kekasihnya selingkuh. Saya sudah dapat kontak, foto beserta plat nomor mantan kekasihnya Dessy, sudah saya kirim via chat dan untuk lexxim dia tidak memiliki skandal apapun, jika ingin menemuinya ia akan pulang 30 menit lagi"

"Okey terimakasih, uang segera saya transfer tolong kirim nomor rekening anda"

"Baik tuan terimakasih"

"Ekhmm, siapa Gulf? Kayaknya serius banget, ga ada masalahkan?"

"Ga ada kok, aman aja"

"Kalo ada apa apa bilang ya baby"

"Iya tham, tapi tolong banget ini pacarmu matanya sinis banget kalo kamu manggil aku baby Mulu"

"Ngga Gulf, mata aku emang kayak gini"

"Bohong kepalanya botak ya"

"Ihh kok gitu"

"Makanya jujur aja sih, kamu mau tham manggil kamu pake panggilan spesial kan"

"Emang iya za?" Tanya Tham

"Iyalah bego, ga peka banget jadi orang" sahut Gulf

"Mau dipanggil apa?"

"Bubu?"

"Sayang?"

"Daddy?"

"Fuck anjing, bisa bisanya nanya kayak gitu" serobot Gulf