Gulf bangun dari tidurnya, melihat sudah tidak ada Mew disampingnya, mengingat permainan semalam apa Mew puas dengan permainan itu atau malah tidak
"Sayang udah bangun?"
"Aaaa phi meww, aku kira phi Mew ninggalin aku"
"Ngga sayang, phi nyiapin sarapan nih"
"Thank you phi"
"Sama sama sayang, hari ini gausah sekolah dulu yaa masih sakit kan"
"Ihh sekolah, nanti aku ketinggalan materi"
"Emang kamu gapapa?"
"Gapapa phi"
.
Sampai disekolah Gulf duduk di kursih melihat anak anak sedang piket pagi. Lalu melihat gio baru masuk kekelas
"Gio, nanti gantiin gue dulu yaa kalo ada urusan. Gue lagi ga enak badan"
"Okeyy gulff"
"Yaampun gupiii kamu kenapa?" Tanya casela
"Apaansih gue cuma ga enak badan gausah lebayy"
"Kan gue khawatir"
"Ga perlu."
"Lo kenapa Gulf?" Tanya Tham
"Biasalah badan gue kek tes keriuk anjir, pegel semua"
"Busett abis ngapain emang?ngasih jatah?"
"Iyaa"
"Anjingg?? Nanti kalo lo hamil?"
"Semalem keluar diluar kok"
"Tetep aja cokk"
"Udah ah sekali doang, nanti bolehnya lagi setelah gue lulus"
"Pokoknya lo harus sehat terus yaa"
"Iya tham sayang"
Jam pertama dimulai Gulf memperhatikan materi yang sedang di jelaskan, mencatat beberapa point penting yang perlu diingat agar bisa dipelajari kembali hingga bel pelajaran selanjutnya berbunyi
Masuklah pelajaran videografi, Mew membawa laptop lalu meminta tolong pengurus kelas untuk menyalakan proyektor
"Gio, tolong dong nyalain proyektornya sekalian disambungin ya"
"Baik pak"
Mew melihat Gulf sedang memperhatikan depan kelas ntah apa yang dia liat
"Ketua kelas, tolong ambil flashdisk saya di studio DKV"
"Saya aja pak, Gulf sedang tidak enak badan" ucap gio
"Hanya sebentar saja"
"Iya pak, saya ambilkan" ucap Gulf beranjak dari kursinya pergi ke studio dkv
Gulf mencari flashdisk yang dimaksud Mew tidak ada sama sekali. Lalu tidak lama terdengar suara pintu terbuka, Gulf menoleh dan menemukan sosok Mew disana. Mew mengunci ruangan tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚈 𝚃𝙴𝙰𝙲𝙷𝙴𝚁 𝙸𝚂 𝙼𝙸𝙽𝙴 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Masa remaja adalah masa dimana para remaja merasakan jatuh cinta, dan menikmati hidup. Tetapi Gulf Kanawut merasakan hal yang sangat berbanding terbalik seperti ia selalu dituntut menjadi yang lebih baik oleh orang tua nya walaupun keluar...