𝙼𝚈 𝚃𝙴𝙰𝙲𝙷𝙴𝚁 𝙸𝚂 𝙼𝙸𝙽𝙴 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

23

Hai hai..
Maaf na update nya terlalu malam..

Mew mendengar beritanya pun mencari ponselnya yang dia letakkan di tasnya, Mew merogoh tasnya sampai ponselnya ketemu

Mew mencari nomor Gulf di ponselnya, lalu mengetik pesan untuk Gulf

"Kamu dimana Gulf?"

"Susul phi ke parkiran samping mobil phi"

Pesan itu dikirim oleh Mew, Mew melangkah kearah parkiran mobil. Sampai disana Mew belum melihat Gulf sama sekali Mew bersandar di mobil miliknya

.

Ting Ting

Notif ponsel Gulf berbunyi, Gulf membaca pesannya yang ternyata dari kekasihnya. Awalnya Gulf sedang tidak berniat untuk kemana mana karena rasa malasnya sedang melanda tapi dirinya berubah pikiran, Gulf segera melangkah menuju parkiran mobil

Sampai disana dia melihat raut wajah phi Mew yang tidak bisa di baca, Gulf melangkah pelan kearah depan Mew. Setelah di depan Mew, Gulf hanya bisa menunduk saja

"Phi, ada apa?"

Pertanyaan itu tidak dijawab oleh Mew, Mew justru menarik tubuh Gulf kedalam dekapannya, Mew mengeratkan pelukannya, mengelus rambut Gulf berkali-kali sampai dia membuka suaranya

"Gulf sayang, kamu gapapa? Phi khawatir denganmu, kamu tidak di jahatin sama si Jen itu kan? Phi minta maaf banget ga dengerin omongan kamu" ucap Mew memegang pipi Gulf dengan mensejajarkan wajah Mew dengan Gulf ditambah tatapan sendu bercampur khawatir terlihat jelas di matanya

"Aku tidak apa apa phi, lebih baik sekarang kita kembali. Bel masuk sudah berbunyi tuh"

"Yakin sayang tidak apa apa?"

"Tidak apa apa phi, Gulf baik baik saja"

"Baiklah, nanti saat istirahat jangan lupa kekantin kita makan siang bersama"

"Hmm"

Keduanya berjalan beriringan, mereka berpisah saat di depan tangga. Gulf naik kearah kelas sementara Mew menuju ruang guru

Di kelas masih ramai sekali yang bergosip tentang Bu Jen bagaimana tidak foto dengan busana mininya tertempel jelas di Mading

"Sumpah ya Cha, pantes si Jen itu gatel banget sama pak suppasit, mending sama lu kemana mana"

"Kaga anjir, pak suppasit udah punya pacar, ngomong sekali lagi gue geplak pala lu ye"

"Hehehe maaf maaf, emang siapa sih pacarnya kok gue ga tau sih? Kayaknya lu tau deh siapa pacarnya"

"Gue tau cuma gue ga akan kasih tau, intinya lu jangan macem macem sama pak suppasit kalo ga mau kenapa napa"

"Anjir seserem itukah pacarnya?"

"Banget, makanya gausah ngaco lu"

"Sip sip"

Gulf mendengar itu berjalan kearah Icha sambil menepuk pundak Icha

"Cha, makasih ya" ucap Gulf berlalu

Icha hanya mengangguk saja, dia tau Gulf berterimakasih karena sudah merahasiakan hubungan Gulf dan Mew

Bruk bruk bruk

Reza berlari kekelas dengan grasak grusuk menuju Gulf, Reza memeriksa tubuh Gulf yang sedang duduk itu

"Kamu gapapa?"

"Gapapa yaampun, segitu khawatirnya sampe apaan aja di tabrak"

"Iyalah gila, aku khawatir banget sama kamu. Sumpah aku baru banget Sampe untung ga ada satpam di depan"