❨ ⩩4 NEMO - Kazuha᭟ ❩

3.2K 208 51
                                    

Genre: lemon
Request Kazuhaxiaopcrsy
Written by EndT

4Nemo - feat.kazuha
×
Reader

Grup idol 4nemo dulunya hanyalah grup kecil yang hanya tampil di beberapa tempat kecil tertutup, mereka juga sempat ingin membubarkan grup tersebut namun berhasil dicekat oleh (name), manager sekaligus sahabat mereka.

tentu kerja keras mereka terbayarkan popularitas idol grup 4nemo kian meningkat pesat dari 30% hingga 100% mereka berkerja dibawah naungan perusahaan mihoyo, 4nemo beranggotakan aether, venti, xiao dan kazuha.

(Surname) sendiri pernah terkena skandal bahwa ia pernah memacari anggota idol 4nemo, dan berita tersebut menjadi tranding top paling atas.

Di tempat latihan (name) membawakan minuman dingin lalu membagikannya "(Name) sudah ku bilang jangan terlalu pikirkan mereka" kazuha mengambil minuman yang di berikan (name).

"Ya (name) kau sangat membantu banyak kami" lanjut aether ",Kalau kau butuh teman minum aku akan menemanimu" kata venti. Sementara xiao sibuk mengelap keringat.

•~~•

Skandal (name) berhasil memudar dalam waktu yang singkat, untunglah ia mempunyai teman-teman yang sangat bisa diandalkan.

(name) senang mendapatkan pekerjaan yang ia dapatkan ini, dengan gaji yang sangat cukup ia bisa memenuhi kekurangan kebutuhannya.

Ia sudah seperti seorang ibu yang mengurus 4 anaknya sekaligus, terdengar seperti hal yang gila. [Name] sudah terbiasa, sedari kecil ia memang sudah terlatih sangat disiplin.

•~~•

Hari berganti dengan cepat, hari ini adalah jabwal sesi pemotretan. (Full name) adalah orang yang mengatur semuanya dari pakaian, aktivitas, jabwal dan semuanya.

Sebagai seorang idol memang lah sangat sibuk, dan melelahkan. Namun perasaan fans yang tersenyum dan senang membuat semuanya menjadi air keringat bahagian para idol tersendiri.

Aether, venti, xiao sudah berganti berganti pakaian dan langsung melakukan sesi pemotretan, sementara kazuha terlambat karena alasan macet.

(Name) metaruh pakaian milik kazuha di gantungan baju "oh makasih ya sudah diantarkan" lontarnya "Ya, Sama-sama" balasnya lalu keluar.

Tatkala melangkah pergi, salah satu staff lupa memberikan ikat pinggang untuk kazuha, (name) pun masuk kembali. "oh (name) pas sekali aku perlu bantuan dengan pakaian ini" ucapnya sambil berusaha membenarkan pakaian.

dengan lihai tangan (name) membenarkan pakaian milik kazuha, tak lupa mengikat dasi bercorak merah. sorot mata kazuha tertuju pada gadis yang didepannya, sampai ucapan random keluar dari mulutnya "aku suka pada mu."

Seketika otak (name) dibuat loading, dipikirkannya saat ini mungkin kazuha disangka sedang berakting "e-eh? Yaa Bagus kok, tenang saja kau pasti akan diterima" sambil mengacungkan jempol.

Kazuha memijat pelipis tak habis pikir, padahal ia betul-betul serius mengatakannya. tangannya menangkup kedua pipi (name) dan mendaratkan ciuman.

Tok-tok-tok

Suara ketukan pintu membuat kazuha melepaskan tautan bibirnya "Kazuha, kata mereka giliran mu dipaling belakang jadi beristirahatlah lebih lama lagi" sepertinya nada suara aether(?)

kazuha mengintip dari pintu dan berkata "oke, terimakasih" lalu mengunci pintunya. Ia berjalan mendekati (name) "ayo kita lanjutkan lagi" tangannya melingkar di pinggang (name) agar bisa lebih dekat.

Memberi kecupan merah dibagian leher, (name) berusaha mendorongnya dan berhasil lepas. Kazuha terbelak "ma-maaf... Aku sudah seenaknya menyerangmu, sepertinya aku sudah kelewatan. kau boleh menamparku, tapi! aku benar-benar suka padamu (name). Aku rasa aku tidak pantas untukmu ya"

Kazuha keluar dengan tatapan pucat, (name) merasa sedikit bersalah. Namun ia sendiri tidak bisa menyangkalnya, dia juga menyukai kazuha selama ini.

•~~•

4nemo merayakan hari raya jadi pertemanan mereka, mereka mengadakan pesta kecil-kecilan dirumah yang mereka bangun pertama kali dulu. Bisa dibilang markas mereka.

Venti, aether, dan xiao pergi membeli makanan seperti salad, steak, dan dessert lainnya. Sementara diwaktu lain Kazuha dan (name) pergi dengan mobil yang berbeda. Kenapa?

Karena (name) memintanya sendiri. mobil melaju dengan kecepatan sedang, cahaya lampu malam melewati mereka. (Name) mengakat pembicaraan.

"... Aku pikir wanita waktu itu adalah kekasihmu, kalian berpelukan" (Name) mengepalkan tangannya. "Tidak, Dia temanku. sebenarnya dia bukan wanita. Dia laki-laki, hanya saja penampilan seperti wanita"

(Name) menundukan kepala meminta maaf kepada kazuha "Aku salah paham, maaf... Dan... Tentang pertanyaanmu itu... Aku menerimanya" kazuha memberhentikan mobilnya dipinggir.

Kazuha tersenyum, "Duduklah dipangkuanku, aku ingin memelukmu" Sesuai perintah (name) menurutinya. Kedua lengan kazuha melingkar di badan dikekasih barunya "terimakasih sudah menerimaku."

Suaranya lembut dan tenang, jika didekati. Perlahan nafasnya semakin dekat ke leher jenjang (name), membuat dirinya sedikit merinding.

"Sejak pertama kali kau menyapa ku. aku jatuh cinta, Lama semakin lama kita bersama. aku merasa ingin memilikimu sepenuhnya."

"Ka..kazuha terlalu dekat"

"Hmm?..."

"Terlalu dekat-- hmp"

Kedua bibir saling bersentuhan, pikiran (name) blank sekejap. Lidah milik kazuha semakin dalam menelusuri, pula ia mendominasi permainan lidah.

Ketika (name) kehabisan nafasnya, ia meremas baju kazuha sekeras-kerasnya sebagai sinyal. Ciuman terlepaskan, (name) mengambil nafas dengan rakus.

Kini leher menjadi sasarannya "Jangan dileher─ hng hahh" memberikan tanda kemerahan sebagai kepunyaannya, "ka..kazuha, jangan disana─ mhh.. yang lain akan tau nanti"

Sesuai permintaan kazuha berhenti mengecap leher (name), kazuha mengakat baju milik kekasihnya hingga sebatas leher. "Kalau sakit, gigit saja bajumu" Pengait tali bra dilepas olehnya.

Ia mulai memberi belaian pada 2 buah dada (name), memberi rasa nikmat diarea sana. Indra pengecap mulai menghisap dada sebelah (name).

Ia memeluk erat kapala kazuha, sebelah tangan milik kazuha kini ia tempatkan di bokong mulus (name). meremasnya dengan sedikit tenaga dalam.

Lidahnya begitu lihai memanjakan ujung dada (name), berusaha tidak mengeluarkan suara aneh memang sulit untuknya. Telepon berdering membuat keduanya berhenti seketika.

Terlihat panggilan dari venti, (name) mengambil ponsel pintarnya dan mengakat. Kazuha tidak berniat berhenti begitu saja, ia terus mengehisap dada (name).

"hm... ha-halo? Ve-ventih"

"Kalian dimana? Kami sudah sampai dirumah"

"Mo─ Angh... mobil kami... Sedang mogok"

"Name? Kau tidak apa-apa? Apa perlu kupanggilan derek mobil?"

"Tidak... Kami sudah di- mh bengkel"

"Oke, jangan sampai kehabisan pestanya loh~"

Dengan cepat (name) mematikan panggilan telepon dari venti. Kazuha puas bisa mengerjai kekasihnya sendiri, ia menjilat bibir bawahnya dengan senyuman jahil. Membuat (name) salah tingkah akan kelakuannya.

•~~•

Sambutan hangat terucap oleh venti ketika masuk ke ruang tamu "Ahh~ sayang sekali (name), kazuha. Kami hanya menyisakan 1 potong takoyaki"

"(Name) makanlah bagianmu, biar kazuha memakan makanan lainnya" lanjut aether memberikan sisa potongan pada (name). Xiao menoleh ke arah kazuha dan bertanya "Bro, Kau tidak makan?"

"Tidak, aku sudah makan makanan yang lebih enak" ucap kazuha mencuri perhatian kearah keberadaan gadis miliknya, (Name) mendengar hal tersebut bertingkah senormal mungkin.

𝗚𝗲𝗻𝘀𝗵𝗶𝗻 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 (𝖮𝗇𝖾𝗌𝗁𝗈𝗈𝗍)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang