Javier (bl)

JAVIER | Chapter 9 : Ciuman pt.2

Tandai klo ada typo.

Koreksi klo ada kesalahan kata.

Enjoy..

⚠️CHAPTER INI TERDAPAT ADEGAN KISSING, DIMOHON UNTUK BIJAK!!

▪

▪

~Happy Reading!~

▪

▪

Cup!

•••

   Kedua lelaki itu membulatkan matanya kaget dengan situasi yang tak mereka sangka, sangat cepat bahkan Javier pun belum sempat menghindar. Kedua nya nampak terdiam membeku dengan pikiran kosong dan tampak linglung.

Keduanya masih mencerna apa yang terjadi saat ini, lama mereka terdiam dengan bibir keduanya yang masih menempel dan Javier memutuskan untuk memulai aksinua.

Apaantu? :v

Javier menggerakan bibirnya, menghiap dalam namun lembut bibir Enzo yang terasa manis dan candu baginya. Enzo melotot tak percaya saat merasakan Javier menghisap bibir miliknya.

Entah kenapa tubuhnya merasa lemas saat merasakan bibir Javier tengah menghisap bibirnya, Enzo berusaha memberontak dengan tangan kanan yang memukul dada lelaki itu dan tangan kiri memukul bahu Enzo.

Kedua tangan kekar Enzo dicekal dengan satu tangan kekar Javier membuat lelaki itu berhenti memberontak, tangan satunya lagi meraih tengkuk leher Enzo untuk memperdalam ciuman mereka.

Javier melumat bibir bawah dan bibir atas Enzo dengan nafsu, merasa tak ada balasan dan tak ingin membuka aksen untuknya masuk, Javier menggigit sedikit keras bibir bawah Enzo membuat lelaki itu meringis dan tanpa sadar membuka mulutnya.

"Ahhwwssh.. Vier.. "Ringis Enzo dan mengucapkan nama Javier dengan nada rengekan diakhir.

"Hm?"

Javier memasukkan lidah nya ke mulut Enzo dan mengajak lidah milik lelaki itu untuk bermain bersama dengan lidah miliknya, tanpa Enzo sadari lelaki itu menutup kedua matanya menikmati permainan lelaki di depannya tak lupa kedua lengan nya dilingkarkan di leher Javier.

Entah sejak kapan Javier melepas cekalan tangan Enzo, meremas surai hitam kecoklatan sedikit keemasan milik lelaki itu dan menempelkan tubuhnya ke tubuh Javier membuat tubuh atas mereka menempel sempurna.

Enzo yang sudah terlanjur menikmati permainan Javier pun ikut bermain bersama lidah Javier, saliva kedua nya menetes ke dagu keduanya pun tak mereka hiraukan mereka asik dengan kenikmatan yang mereka lakukan.

Javier melepas lidah Enzo dari lidah nya dan mengabsen gigi lelaki itu dan sesekali mengetuknya dengan lidah nya.

"Ehmmm..ahh vier.. "

"Hm, yea babe?"

Keduanya saling melumat, mencecap, menghisap kuat membuat suara decapan antara bibir dan bibir serta lenguhan itu terdengar jelas di dalam toilet tsb.