Javier (bl)

JAVIER | Chapter 1 : Transmigrasi

Tandai klo ada typo.

Koreksi klo ada kesalahan kata.

Enjoy..

▪

▪

~Happy Reading!~

▪

▪

📌Shouldice Hospital, Canada.

   Di salah satu kamar VVIV di Rumah sakit, terlihat seorang lelaki tampan dengan wajah sangat tampan tengah berbaring di brankar dengan infus yang menangga d pergelangan tangan kekar nya.

"Eunghh.."lenguhan dengan suara berat itu keluar dari bibir tebal nampak pucat.

Mata nya menatap sekeliling yang dipastikan dia berada di kamar Rumah sakit, apakah dia masih hidup?

"Saya masih hidup?"tanya nya pada diri sendiri dengan gumaman dengan suara serak dan berat.

Dia Carrel ah ralat jiwa yang memasuki raga lelaki tsb yang tak lain ialah Carrel Queenzy Alderic.

Mata nya nampak mengerjap-ngerjap beberapa kali saat suara nya berbeda dari biasa nya? Suara nya kali ini lebih ngebass seperti suara lelaki.

Hah lelaki?

"Hahaha"tawa nya hambar saat fikiran konyol melayang di kepala nya, menyandarkan punggung nya ke bantal.

Dahi nya mengerut dalam, mengapa suara nya berbeda sekali??

Cklek

Lamunan nya buyar saat mendengar pintu dibuka oleh seseorang, mengalihkan tatapannya ke pintu yang menampakkan wanita dengan memakai penampilan suster.

"ನೀವು ಎಚ್ಚರವಾಗಿದ್ದೀರಾ ಸರ್?
Nīvu eccaravāgiddīrā sar?"pertanyan bodoh itu terlontar dari sang suster.

[Apakah anda sudah bangun,tuan?]

Carrel mengernyitkan dahi nya heran, bukankah dia berada di London?lalu mengapa suster ini memakai bahasa Canada?

Memutar bola matanya malas, pertanyaan macam apa itu?jelas-jelas dirinya sudah sadar, haruskah di tanya pertanyaan begitu?Bodoh!

"ನೀರು
Nīru."ucap Carrel dengan suara serak.

[Air.]

Ah mungkin saja dirinya kehausan yang membuat suaranya berbeda, dengan cepat suster itu mengambil gelas berisi air putih di nakas samping brankar.

"ಇಲ್ಲಿ ಸಾರ್, ಕುಡಿಯಿರಿ
Illi sār, kuḍiyiri."

[Ini tuan, minumlah.]

Dengan cepat Carrel mengambil gelas itu lalu meneguknya hingga tandas, tenggorokan nya sudah terasa lega sekarang.

"ಧನ್ಯವಾದ
Dhan'yavāda."