JAVIER | Chapter 28 : Sekolah

10.1K 842 25
                                    

Tandai typo.

Koreksi kesalahan kata.

Enjoy..

~Happy Reading!~


»»——⍟——««


   Anggota keluarga Baldric kini telah menyelesaikan makan malam nya dan saat ini mereka tengah berkumpul di Ruangtengah dengan Calvano yang fokus dengan buku fisika dengan kacamata terpasang di hidung mancung nya duduk di samping Javier, Javier yang tengah memainkan ponsel mahal nya duduk di samping Vano dan diapit oleh Glen yang sedang asik meminum susu kotak rasa coklat.

Gabriella yang sedang bergelayut manja di lengan kekar Vino yang tengah menampakkan wajah masam dan beberapa kali berusaha melepaskan tangan Gabriella dari lengannya tetapi tidak bisa dengan posisi Gabriella berada ditengah-tengah si kembar, awalnya Gabriella ingin duduk dan terus menempel dengan Javier tetapi dia kurang gercep hingga Glen duduk di samping Javier, lagipula jika difikir2 dia masih malu dengan kejadian panas yang dilakukan mereka berdua saat di kamar.

Kennan yang tengah bermaanja-manjaan dengan sang istri tercinta dengan tv menyala menampakkan sinetron yang tengah di tonton kedua sejoli tsb.

Kepala Javier secara tiba-tiba mendarat di dada bidang Vano membuat lelaki yang sedang fokus dengan buku fisika nya tersentak kaget dan menunduk mendapati rambut coklat sedikit keemasan yang dia tahu itu milik Javier, mata nya mengerjap pelan lalu melirik lagi kebawah samping kanan nya mendapati Javier tengah memainkan ponsel dengan wajah datar nya.

Vano menghela nafas memilih membiarkan saja dan mencoba fokus kembali pada buku fisika nya, tetapi soal! Dia tak bisa fokus lagi.

"Ekhem." Kennan berdehem keras membuat semua mata menatap ke arah nya.

"Riel." panggil Kennan.

"Hm?" balas Javier malas.

Kennan mendengus kesal, "Kau besok akan sekolah bukan dengan sahabatmu juga?"

"Hm"

Kennan menghela nafas panjang guna menyabarkan diri nya agar tidak terbawa emosi.

"Seragam mu, dan para sahabatmu telah di antar oleh bawahan daddy."

"Lalu dimana seragam itu?"bukan Javier yg bertanya melainkan Kimberly.

"Di kamarnya, dan seragam sahabat nya sudah diantar."

"Thanks dad"ucap Javier singkat.

"Hm." dehem Kennan lalu lanjut bermanja dengan sang istri.

Vano terperanjat kaget dan hampir bangkit berdiri saat merasakan lengan kekar yang melingkari pinggang nya dan mengelus lembut perut nya, mata nya melotot lalu menatap ke bawah tepat nya ke arah Javier yang kini juga tengah menatap nya lekat, mata nya menatap tajam lelaki tampan itu yang tak dihiraukan oleh Javier.

Javier (bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang