JAVIER | Chapter 15 : Berkenalan.

14.2K 1.5K 230
                                    

Tandai klo ada typo.

Koreksi jika ada kesalahan kata.

Enjoy..



~Happy Reading!~




"Kalo gabisa bahasa Inggris mending diam." celetuk lelaki tampan dengan wajah tengil menatap mengejek ke arah lelaki tampan yang mengucapkan bahasa Inggris dengan salah.

"Aelah namanya juga lidah gue ke pleset." bantah lelaki tampan itu tak mau kalah.

"Iya gue baru inget klo lidah lu kan pasaran hoho... Xoxo." ejek lelaki tampan dengan wajah tengil itu menaik-turunkan alisnya.

"Halah bangsat, diam lo! Lidah gue tadi tuh kepleset sama tipo."

"Nahkan, tipo tipo, typo yang ada."ucap lelaki tampan membenarkan.

"Seterah gue lah, kan gue yang ngomong!" saut lelaki itu membuat lelaki yang memasang wajah tengil itu mendengus kesal.

"Sudah-sudah jangan bertengkar ya boys, riel duduk dulu dan ajak temanmu duduk juga."Kimberly akhirnya melerai sebelum ada percekcokan lagi diantara kedua lelaki itu serta menyuruh Javier dkk untuk duduk di sofa setelah itu dia pun duduk di satu sofa dengan si kembar dan anak gadis nya lalu Kennan duduk di single sofa.

Fyi, sofa di Ruang tamu tuh banyak yak, apalagi satu sofa bisa di dudukin 3-5 orang.

"Hm, ya ma."

"Duduk kalian." titah Javier dengan singkat lalu duduk di sofa berhadapan dengan lelaki yang sedari tadi diam dengan wajah datar dan dingin dengan Glen yang masih tertidur pulas di pangkuannya.

Enzo dkk pun segera duduk dengan Gavin, Enzo dan Giovano satu sofa dengan Javier lalu Kevin dan George duduk di sofa khusus 2 orang.

Jadi posisi nya (btw yg abjad itu huruf depan nama mrk)

E_ D_B _ K_N _ ◆ R_ A_ L_ F_ kosong_


Meja
Geo | __________ | Daddy

Kvin |


Javier & Glen_ Enzo_ Gavin_ Giovano_ kosong_

-sebelahnya-

Mommy_ G_ Calvino _Calvano _ kosnong_

"Kenapa kamu tidak mengabari mommy dulu sayang?, kan klo ngabarin dulu, mommy bisa nyiapin semua. Dari jemput ke Bandara, masakin banyak makanan, m-"ucapan Kimberly dipotong langsung oleh Javier karena malas mendengar cerocosan sang mommy.

Anak durjana emg:v

"Gpp, ga usah gitu segala." potong Javier cepat lalu menghela nafas sebentar.

Para gadis, si kembar dan temannya yang berada disana tanpa sadar menahan nafas saat mendengar suara berat dan sedikit serak khas suara Javier keluar dari sela bibir sexy Javier.

Javier (bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang