JAVIER | Chapter 12 : Mansion

16.5K 1.5K 266
                                    

Tandai klo ada typo.

Koreksi klo ada kesalahan kata.

Enjoy..




~Happy Reading!~



♥*♡∞:。.。  。.。:∞♡*♥

Javier menggeram kesal lalu mengambil ponsel nya yang berada di saku celana depannya, menatap layar yang menampilkan nama "Geo"dengan wajah datar lalu menggeser panggilan itu menjadi tersambung.

"Woi jav,"

"Hm?" dehem Javier malas, matanya menatap intens pemandangan menggairahkan dimana Gavin yang sedang asik menggoyangkan pinggulnua di atas miliknya dengan gerakan sensual.

"Lo pada dimana sih?mobil lu ga ada di belakang. Cepet nyusul, gue gamau tau!malu gue klo misal ber-4 langsung masuk ke Mansion."

"Ahh bi-biasanya ju-gha malu-maluin aahh shit."ucap Javier pedas dengan desahan saat merasakan Gavin menggoyang cepat pinggulnya di atas miliknya dan menggigit cuping telinga nya.

"Bangsat lu jav, laahh lahh ituu, it-tu lo ngedesah jav? Wah lagi ngapain lo?"

"Bu-bukan! Gue digigit kucing nakal."elak Javier cepat menatap tajam ke arah Gavin yang dibalas smirk tampan.

" Oalahh, gue kira apaan. Berarti lo lagi di jalan?"

"Hmh mampir supermarket." jawab Javier sedikit mendesah, untung saya dia bisa menguasai diri. :v

"Yaudah, lu cepetan nyusul!"

"Hm."

Tut!

Panggilan itu akhirnya diputus oleh Javier sepihak, matanya menatap intens ke arah Gavin yang asik menggoyang pinggulnya di atas kejantanannya yang sudah tegak, nafasnya mulai memberat.

"Udah ya vin?"ucap Javier lembut.

Gavin menghentikan aktivitasnya, menatap ke arah Javier lalu menghela nafas sedih, padahal miliknya sudah sangat tegang
ᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ

Akhirnya Gavin mengangguk, Javier uang melihat anggukan lelaki di pangkuannya pun menarik kepala Gavin untuk disenderkan di dada nya. Gavin menurut dan memeluk erat leher Javier.

Javier mulai menghidupkan kembali mesin mobil dan menjalankan dengan kecepatan cepat,

"Shsshh.."desis Javier saat merasakan jakun nya dikecup dan digigit kecil oleh Gavin.

Menggeram kesal saat merasakan nafsunya yang melambung tinggi, mencoba menetralkan tubuh nya.

"Stop it." ucap Javier kepada Gavin dengan suara berat nya yang berusaha menetralkan nafsu sex nya.

Javier (bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang