JAVIER | Chapter 22

14.2K 1K 114
                                    

Tandai typo.

Koreksi kesalahan kata.

Enjoy..


⚠CHAPTER INI TERDAPAT ADEGAN DEWASA, MOHON BIJAK!!



~Happy Reading!~



»»--⍟--««

Javier bangkit dari tubuh Gabriella membuat gadis itu menatap nanar sang abang dengan tatapan sayu, dia berpikir jika sang abang tak ingin menyentuh nya. Tetapi fikiran itu buyar saat melihat Javier melepas hoddie dan kaus hitam nya lalu melemparkannya asal, kini Javier dengan keadaan shirtless.

Gabriella membulatkan mata saat lelaki itu membuka hoddie dan baju nya, memalingkan wajah nya yang memanas ke arah lain saat matanya tak sengaja menangkap sesuatu menonjol di selangkangan sang abang yang sedikit menggembung besar, tak hanya itu dia juga sempat melihat eight pack di perut Javier.

Javier segera menidih tubuh Gabriella dengan tangan kiri sebagai tumpuan untuk menahan badannya agar tak terlalu menindih gadis it, bibir Javier menempel di leher Gabriella, menciun basah leher jenjang milik gadis itu membuat Gabriella menggelinjang dan mendesah nikmat, "aaaaghhh bangghh ellhh.."

Untung saja kamar gadis itu kedap suara, jika tidak? Entahlah:v

Tangan nakal JAVIER membuka kancing baju hitam berlengan pendek yang dikenakan Gabriella hingga terlihat lah gundukan yang tertutupi bra hitam kontras dengan kulit putih Gabriella, sedangkan tangan kiri nya menahan tubuh nya agar tidak menindih tubuh Gabriella.

Satu tangan Javier menyusup ke punggung Gabriella lalu membuka bra lalu dilemparkan nya sembarang, bisa Javier lihat gundukan lumayan besar putih mulus dengan nipple berwarna pink membuat libido nya naik, Javier menelan ludah nya kasar membuat jakun lelaki itu naik turun.

Tangannya mulai mengelus punggung nya naik turun dengan sensual membuat gadis itu melengkungkan pinggang dan punggung nya ke atas, hingga payudara tanpa dibaluti apapub itu menempel rapat pada dada bidang Javier dan pinggang Gabriella yang melengkung membuat miss v milik gadis itu mereka dan menyentuh milik Javier yang sudah menegang di balik celana jeans nya.

Javier menggeram tertahan saat miliknya dan milik sang adik saling menempel dan hanya dihalangi oleh kain, nafas Javier mulai memberat. "Nakal baby, hm?"ucap Javier di sela kecupan basah di leher Gabriella.

"Aaahh i-itu ap-apah bangghh? Kok k-kerashh.."tanya Gabriella polos menatap sayu ke arah mata Javier yang kini mulai berkabut.

"Oh ini, hm?"tanya Javier dengan nada serak dan berat seraya menekan milik nya tepat ke miss v milik Gabriella dalam.

"I-iyaahhh, it-u ap-pah bangghh, aahh en-nakkh.."

"Milik abang." jawab Javier enteng.

Blush

Sumpah demi apapun, bukannya Gabriella sok polos atau apalah, soalnya saat Javier menelan miliknya pada milik Gabeiella, gadis itu ga liat ke bawah.

"Kenapa, hm?"tanya Javier seraya mengelus pipi Gabriella yang tampak merona.

"Maluu bangggg~..." rengek Gabriella menyembunyikan wajah nya di dada bidang Javier yang tak tertutup apapun.

Javier (bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang