JAVIER | Chapter 23 : Terciduk

13.4K 1.1K 154
                                    

Tandai typo.

Koreksi kesalahan kata.

Enjoy..




~Happy Reading!~



Javier menarik kenop pintu kamar nya lalu membuka pintu dengan pelan, mata nya menangkap pemandangan dimana seorang lelaki bertubuh mungil tengah meringkuk bak seorang bayi.

Berjalan ke arah dimana kamar mandi berada dengan tergesa tetapi tak menimbulkan suara karena tak ingin membuat bayi besar itu terbangun, gak mungkin kebangun vier, kan si bayi kebo:d.

Saat sudah berada di depan kamar mandi dengan cepat lelaki itu masuk tanpa menutup pintu, ceroboh nyaa xoxo. Melepas celana jeans hitam yang sedari tadi menyiksa miliknya dan membuat miliknya sesak.

Kini Javier hanya mengenakan celana dalam yang dilapisi boxer dengan keadaan shirtless, tampak boxer yang dikenakan Javier sudah menggembung dan menonjol di tengah.

'Shit!' sungguh batinnya terus mengumpat karena merasakan miliknya ah ralat milik Javier yang tegang, dia sebenarnya bingung harus bagaimana? Tiba-tiba saja dia seperti orang lingkung.

Apakah dia harus memeragakan kegiatan dulu?

Kepala nya mendongak keatas dengan mata terpejan tak lupa nafas yang mulai memberat. Tangannya bergerak mengelus miliknya yang tampak mengeras di balik boxer.

"Eunghh..mm" lenguh nya pelan.

Tangannya terus mengelus penis milik nya yang sudah menengang sempurna dengan gerakan naik turun dengan tempo yang mulai lumayan cepat.

"Ahh~" desah Javier pelan dan bernada yang terdengar sangat seksi.

Javier menambah tempo kecepatan gerakan tangannya lebih cepat, yang tadinya mengelus berubah meremas dan yang tadinya meremas kini menarik turunkan penis nya dengan gerakan cepat masih dengan celana dalam serta boxer yang dipakainya.

"Ahhh~ aahhh~ ahhhh~ , damn it,"desah nya diakhiri umpatan.

Karena sudah tak tahan dengan miliknya yang sudah tegang sempurna, dengan cepat dia membuka boxer dan celana dalam yang terpasang, penis besar, panjang dan berurat milik Javier langsung mengacung tegak dan menatnang saat kain itu terlepas.

Tuing

Tanpa dia sadari ada seseorang yang memperhatikannya sedari awal pertama dia mendesah dengan kerjapan polos. Mata nya yang sedari tadi asik menatap wajah tampan Javier dengan telinga yang asik mendengar suara desahan keenakan yang keluar dari bibir seksi Javier kini turun menatap tubuh shirtless Javier yang kekar dan sangat menggoda dengan eight pack di perutnya, tatapannya turun lagi hingga matanya menangkap sebuah benda besar, panjang dan berurat yang saat ini tengah mengacung tegak menantang dengan tangan Javier yang mengocok nya naik turun.

Javier (bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang