|Prolog|

960 79 14
                                    

Kazutora Hanemiya adalah anak yang sudah ditinggal banyak orang diusia muda, dan ia memiliki trauma yang lumayan berat.  diusia 5 tahun ia sudah melihat pertengkaran orang tuanya, di usia 10 tahun ia ditinggalkan oleh ayahnya yang selalu membentak ibunya, diusia 12 tahun ia ditinggalkan Ibunya selama lamanya, dia takut di tinggal oleh siapa pun yang sudah dekat dengannya, Kazutora sangat takut!! Untung saja, di usia 15 tahun ia bertemu dengan sosok yang mau menjadi temannya, Baji Keisuke.

Baji Keisuke dan Kazutora Hanemiya itu sudah lama berteman. mereka itu ibarat surat dan prangko, selalu nempel. sampai sampai Kazutora menyimpan rasa kepada pemuda gondrong ini. Namun, Baji sendiri pernah mengatakan kalau dirinya itu memiliki Tipe 'cowok' yang dia suka, lisannya pernah mengatakan.

"Gua tuhh, suka sama cowok yang badannya mungil, mukanya baby face banget, pokoknya yang mungil mungil lah haha kan enak kalau dipeluk, lucu juga pasti"

Dan saat itu Kazutora sadar diri, dia tidak memiliki ciri ciri yang disebutkan Baji, dan dia membalas ucapan baji dengan candaan.

"Hahaha kayak shota shota gitu ya? Bocil tapi usianya ga bocil, iya sih imut tapi apa ga tenggelem tuh klo dipelukan Lo?"

Dan dijawab oleh Baji

"Nah! Kayak shota tuh imut baget ga sih aarrghh gemes gua jadi sange, justru yang bakal tenggelam di pelukan gua itu yg gua cari, imut banget pasti"

Kazutora menanggapi nya dengan tawa kencang, padahal hatinya berkata lain.

Mulai dari situ ia takut karena rasa sukanya kepada sahabatnya itu menghancurkan hubungan pertemanan mereka. Ia takut ditinggalkan Baji. Maka dari itu Kazutora diam.

Suatu hari Kazutora bertemu dengan anak seusianya yang sedang bermain dengan anak kucing di pinggir jalan. Anak nya sangat mungil dan bahkan ia sempat mengira kalau anak itu adalah anak berusia 10 tahun yang sedang bermain di taman.

"Hai! Sendiri aja?" Tanya Kazutora mencoba untuk berteman.

"Haha iyaa, kucingnya kesepian jadi gua beliin makanan deh terus ajak main"

Kalau dilihat lihat anak ini bukanlah anak diusia 10 tahun, dari seragamnya saja sepertinya anak SMA.

Kazutora mengulurkan tangannya.

"Kenalin, nama gua Kazutora, Kazutora Hanemiya. kelas tiga SMA dari SMA Vahalla, kalau lo?"

Anak itu menerima uluran tangan Kazutora dan menjabatnya.

"Chifuyu, Matsuno Chifuyu. Kelas dua SMA dari SMA Manji. Salam kenal Kazutora!"

Senyum manis mengembang di wajah manis Chifuyu, membuat Kazutora merasa nyaman dengan senyuman manis ini.

"Mari berteman!"

"Ya!!! Kita mau ngapain nih hahaha" ujar Chifuyu antusias karena mendapatkan teman baru.

Kazutora mendekati Chifuyu dan mengendong anak kucing yang sudah menghabiskan makanan yang diberikan oleh Chifuyu.

"Kita ke petshop aja, kita urus kucing ini disana, gimana? Jadi biar enak lo menjenguknya"

Mata Chifuyu seketika seperti mengeluarkan binar bintang kelap kelip didalam irisnya. Si manis mengangguk antusias dan mengikuti arah Kazutora berjalan.

Saat di perjalanan menuju Petshop, tidak sengaja mereka bertemu dengan Baji yang membawa kandang kucing.

"Yo! Baji!" Sapa Kazutora.

Baji menengok keasal suara, matanya langsung tertuju pada sosok mungil di samping Kazutora yang sedikit bersembunyi di tubuh temannya itu.

"O-oh! Yo! Kazu! Ngapain Lo?" Tanya Baji yang masih saja mencuri pandang ke Chifuyu.

"Tadi gua sama temen baru gua Nemu anak kucing, ini mau bawa ke petshop"

Chifuyu yang di pandang diam dia oleh Baji bersemu merah kedua pipi gembul nya.

"Oh! kenalin dia Chifuyu, Chifuyu dia Baji sahabat gua"

Mereka berjabatan tangan, Baji tersenyum dibalas senyum manis pula oleh Chifuyu.

"Baji Keisuke / Matsuno Chifuyu" sahut mereka bersama.

Sedikit semburat merah muncul di kedua pipi Baji dan wajah Chifuyu yang sudah merona.

"Ya udah, gua sama Chifuyu masuk yaa"

"Hooh, gua duluan mau kasih makan ni kocheng"

Mereka terpisah, Chifuyu menetralkan detak jantungnya dan Baji yang masih mencuri pandang pada sosok mungil itu.

Setelah dari Petshop, Chifuyu dan Kazutora memutuskan untuk nongkrong disebuah angkringan sederhana disekitar sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dari Petshop, Chifuyu dan Kazutora memutuskan untuk nongkrong disebuah angkringan sederhana disekitar sana. Mereka membahas banyak hal. Sampai pada akhirnya Kazutora curhat kepada Chifuyu tentang orang yang ia suka.

"... Gua tuh suka sama Baji, tapi dia punya tipe cowok yang dia suka sendiri, aaahh gua takut aja karena perasaan gua pertemanan kita hancur"

Chifuyu seketika hancur namun ia memang tidak memiliki hak untuk menyukai bahkan menganggap Baji tadi memandanginya karena sosok itu suka padanya, dan menanggapi curhatan Kazutora dengan tawa atau kekehan.

"Jika tidak ingin kehilangannya bukankah seharusnya Lo harus ungkapi semuanya?"

"Ya.. gua pengennya juga gitu.. tapi kan tadi udah gua bilang kalau dia punya tipe sendiri"

Kazutora mengaduk aduk minumannya wajahnya tampak Bete dan kesal.

"Kenapa gua ga kayak tipe idamannya sih..." Keluh Kazutora membuat Chifuyu terkekeh kembali.

Tangan Chifuyu hendak mengelus tangan Kazutora yang di taruh diatas meja.

"Semuanya punya alur masing masing, kisah cintanya Kazu pasti akan sangat indah jika semesta mengizinkan"

"Lo bener, Gimana pun semua yang kita inginkan harus memiliki perjuangan, makasih Chifuyu udah mau dengerin curhatan gue, besok jalan lagi yokkk gua nih orannya mudah kebosanan"

"Hahaha baiklahhh!!"

Dihari itu Chifuyu resmi memasuki alur dalam kehidupannya Kazutora, entah sebagai teman atau apa dia, alur akan terus berjalan dengan sendirinya dan Semesta pasti memiliki cara membuat alur.

Dua tahun berlalu, Baji, Kazutora dan Chifuyu menjadi teman dekat sampai mereka masuk ke perguruan tinggi.

Cinta segitiga antara Baji, Kazutora dan Chifuyu dimulai, bagaimana dengan akhirnya? Apakah akan berakhir bahagia? Atau justru sebaliknya?

WHY?! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang