Sequel - 3

229 27 6
                                    

Sudah delapan tahun berlalu semenjak kematian Chifuyu. Kini usia Baji sudah menginjak kepala Tiga, begitulah pula teman teman yang lainnya.

Baji hidup dengan kesetiannya kepada Chifuyu, tidak mau membuka hati, berapa banyak orang yang dijodohkan nya oleh Draken dan Mikey tapi tidak ada yang ia mau.

Seperti saat ini, ada seorang perempuan dihadapannya perempuan yang memiliki paras mirip dengan Sanzu Haruchiyo.

"Dia adalah adiknya Haruchiyo, namanya Akaashi Senju"

"Doumo" Sapa Senju.

Gadis ini penampilannya terlihat gentlewoman dan 'LAKIK'. Dari model potongan rambut dan gaya bicaranya saja sudah terlihat jelas kalau gadis ini Tomboy.

"Kami ingin kalian pedekate" Kata Draken.

"Ga mau" ujar Baji.

Mikey menghembuskan nafas kasar, "mau lo apa sih ji? Ga mau move on dari Chifuyu??"

"Sorry motong pembicaraan, Chifuyu itu siapa?" Tanya Senju.

"Laki laki yang sampai detik ini gua masih sayang sama dia, laki laki yang selama ini gua simpan dalam hati gua, dia itu laki laki yang wajahnya terpampang jelas dibelakang kalian" Ucap Baji.

Mikey dan Senju pun membalikkan tubuh mereka dan menatap wajah Chifuyu yang cantiknya luar biasa.

"Baji..." Panggil Draken.

Baji menatap Draken.

"Lupakan Chifuyu dan kembalilah hidup" Draken mengulangi kalimat dari Kazutora didalam surat yang delapan tahun lalu Baji dapatkan.

Baji menunduk. Benar, semua orang memang benar ia harus melupakan orang yang sudah mati dan kembali mencari seseorang baru untuk mengisi hidupnya. Tapi baginya itu sama dengan mengkhianati Chifuyu. Ia tau, Chifuyu tidak meminta untuk dicintai, tapi dirinya sudah terlanjur jatuh kedalam. Baginya mencintai Chifuyu itu adalah kewajiban yg seharusnya tidak wajib.

"Sudahlah Mikey, cinta itu tidak bisa dipaksakan." Ucap Senju tiba tiba.

Mikey yang awalnya memandang Foto Chifuyu, kini kepalanya menoleh ke Senju.

"Karena gua pernah merasakannya. Baji-san kita sama. Sama sama tidak bisa melupakan dan melepaskan orang, hanya saja yang lo cintai ini sudah tiada dan yang gue cintai? Masih ada dan selalu ada di sisi gue sebagai teman"

Baji meletakkan wajahnya ke kedua tangannya yang bertautan.

"Kenapa ga lo ungkapkan?"

"Dirinya sudah terlanjur mengatakan kalau 'kita ini tidak akan bisa bersama. Aku perempuan dan kau juga'. Jadi, apa gue harus memperjuangkannya lagi? Bukankah itu memaksa? sekarang gue cuma bisa cinta sama dia diam diam."

Baji mengangguk, ia sangat paham.

"Jadi Baji-san, gue bakal menjadi teman lo dan bakal gue kenalin teman teman gue, nanti lo tinggal pilih saja yang mana, lo harus move on" sambil terkekeh Senju berjalan menuju pintu keluar.

"Jaa ne!"

Senju keluar dari sana, meninggalkan keheningan didalam.

"Sumpah gua baru tau kalau hati cewek itu setia banget, kalau gitu mending gua pacaran sama cewek aja ish!" Mikey mendumel.

"Hm? Kalian berantem?" Tanya Baji.

"Entah" balas Mikey sambil mengangkat kedua bahunya.

Mikey pun meninggalkan Draken dan Baji. Kini tatapan Baji menjadi tatapan tajam menatap Draken. Wajahnya seakan akan meminta penjelasan.

WHY?! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang