Sagara Alsean

22 | Kisah November

Lia menatap buku diari yang berwarna biru itu. 5 tahun sudah, semenjak kepergiannya, Lia belum berani membuka buku itu. Hari ini, 21 November 2026 tepat 5 tahun kepergiannya.

Lia kemudian memberanikan dirinya untuk membuka diari Sean. Mengingat pesan Sean yang lalu, yang menyuruhnya membaca di bagian november saja.

____________________

KISAH NOVEMBER❣
_________________________________________________

Senin, 1 November 2021

Hujan, apa kau turun karna dia?
Apa kau bersedih dengan keadaannya?

Hujan, sampai kini aku masih menyukaimu.
Buatlah aku 'tuk terus menyukaimu.

Kau pengerti. Itulah yang ku suka darimu.

~S. Alsean.

_________________________________________________

Selasa, 2 November, 2021.

Apa kehadiranmu masalah bagiku?
Atau kehadiranku pelindung bagimu?

~S. Alsean.

_________________________________________________

Rabu, 5 November 2021.

Lia, gue jahat ya? Gue enggak pernah ada saat lo butuh. Kenapa harus sesingkat ini? Dan kenapa hanya kenangan menyedihkan yang Lo tinggal? Gue bahkan belum pernah liat senyum Lo. Gue harap lo baik-baik aja. Semoga kita ketemu lagi.

~S. Alsean.

_________________________________________________

Kamis, 11 November 2021.

Ia kuat, Ia hebat.
Jatuh, itulah yang terbaik untuknya.

Hitam menggelap samar terlihat
Bagai rasa sedih yang terpendam.
Aroma yang khas
Dengan suara yang terdengar menyeramkan.

Turunya ku nantikan
Tuk menenangkan jiwaku yang tamaram
Dan menentramkan pikiranku yang berkelana.

Hujan...

Satu kata yang Tuhan ciptakan
'Tuk temanku bercerita.

~S. Alsean.

_________________________________________________

Rabu, 17 November 2021.

Terima kasih Tuhan.
Dia kembali.

~ S. Alsean.

_________________________________________________

Jum'at, 19 November 2021.

Axa, gue rasa lo baca ini saat gue udah enggak ada:)
Maaf kalo itu memang terjadi.

Axa Aliandara. Sejak pertemuan pertama gue sama lo, gue enggak tau bentuk perasaan ini buat lo kayak apa. Awalnya gue kasian, tapi waktu lo pergi gue takut. Gue takut lo kenapa-napa. Gue takut kehilangan lo. Dan gue sadar kalo gue sayang sama lo, Axa.

Lo boleh nangis kalo gue pergi. Tapi jangan sering. Gue enggak suka air mata lo jatuh.

Setelah nanti gue enggak ada. Jangan pernah nunduk lagi. Mahkota lo bakal jatuh nanti.

Gue sayang lo Xa.

Jangan khawatir dan jangan takut. Gue selalu ada disamping lo.

Terima kasih atas kehadirannya, Axa.
Maaf jika kehadiranku tak lama.

Aku selalu bersamamu.

Axa Aliandara.... aku menyayangimu❣.

~S. Alsean.

Note : kalau lagi kangen gue, liat aja hujan. Gue ada disamping lo saat itu. Dekap elo biar hangat. Jangan nangis lagi:) dan jangan biarin satu orang pun yang panggil lo dengan nama Axa. Karna itu milik gue, Sean.

_______________________________________________

Lia menangis tersedu-sedu menatap bagian akhir dari kisah November yang dibuat Sean. Walau hanya 6 bagian namun itu sangat membekas.

Dan dengan sangat kebetulannya. Hujan turun.

Lia menatap hujan yang deras namun tak bersama temannya, petir. Lia tersenyum menatap langit abu itu.

"Hangat... aku tau itu kamu. Dekap aku"

"Benar kata kamu Sa, Hujan itu pengerti. Aku kangen kamu Sa. Kangen...... banget, makasih udah bawa aku waktu itu. Makasih udah datang dihidup aku"

"Kedatanganku adalah masalah bagimu namun Kehilanganmu adalah ketakutan terbesarku."

"Maaf jika aku selalu merepotkan hidupmu. Maafkan aku yang selalu menjadi sumber masalah bagimu."

"Kepergianmu adalah kebahagianku yang terenggut."

"Alsean... aku mencintaimu"

End.....
_________________________________________________

Akhirnya tamat😁

Semoga menarik dan semoga kalian suka.
Terima kasih karna sudah membaca hingga akhir.

Maaf kalo banyak kata yang salah atau belibet. Maaf kalo lebih banyak dialognya. Maaf kalo ceritanya kurang ngefeel dan membosankan. Alurnya juga bosan. Dan ending yang enggak diharapkan. Maaf kalo konfliknya enggak rumit, karna emang gue buat kayak gitu😁

Sekali lagi makasih udah baca cerita ini😁

Jangan lupa shere ke yang lain👌
Yang suka konflik ringan mari merapatt👋

See you dada bye-bye😊✨❣