"Apa yang kalian berdua lakukan disini? aku tak menyangka kalian bisa melakukan hal seperti ini?" Wang Haoxuan tampak sangat marah.
Xiao Zhan segera bangkit berdiri dan menutup jubah bathrobenya lalu melemparkan selimut menutupi tubuh telanjang Meng Ziyi, "ini tak seperti yang kau pikirkan Haoxuan, dengarkan aku dulu?"
"tidak perlu! kusangka kau laki2 baik2 tapi ternyata......." Wang Haoxuan menatap penuh jijik pada Xiao Zhan dan Meng Ziyi lalu pergi keluar dari kamar Xiao Zhan.
Usai Wang Haoxuan pergi, Xiao Zhan menatap penuh kemarahan pada Meng Ziyi, "ini semua karenamu! puas kau sekarang atas apa yang sudah kau lakukan?!"
"ah sudahlah! kau tak perlu mengkhawatirkan pendapat putraku, dia sudah dewasa dan mengerti keinginan ibunya" jawab Meng Ziyi dengan santai.
Xiao Zhan menarik tangan Meng Ziyi dan mendorongnya keluar dari kamarnya, Meng Ziyi menjerit kesakitan karena tangannya ditarik oleh Xiao Zhan, dan tubuh Meng Ziyi saat itu hanya tertutup oleh selimut, tepat saat itu Wang Zhuocheng pun keluar dari kamarnya yang letaknya tak jauh dari kamar Xiao Zhan.
"Apa yang kalian berdua lakukan?" Wang Zhuocheng bertanya dengan dingin sambil menatap tajam pada Xiao Zhan dan Meng Ziyi, hal itu membuat Xiao Zhan khawatir takut Wang Zhuocheng salah paham padanya.
"Untuk apa kau peduli pada urusanku? lebih baik kau urus saja istri mudamu dan anak harammu itu!" jawab Meng Ziyi dengan ketus lalu pergi dari hadapan Wang Zhuocheng.
Wang Zhuocheng menghela nafas panjang dan memejamkan mata lalu menatap Xiao Zhan dengan dingin, "kau......kau tau apa yang telah kau lakukan bersama istriku?".
Xiao Zhan mencoba bersikap tenang, "bukan aku yang bersalah disini tapi istrimulah yang mencoba menggodaku, untunglah aku tidak meladeni dirinya! jika laki2 itu bukan aku maka dapat kupastikan akan tergoda dengan istrimu dan melakukan perselingkuhan dengannya" jawab Xiao Zhan membela diri karena tak mau disalahkan.
Wang Zhuocheng masih menatap dingin ke arah Xiao Zhan, "lalu untuk apa kau masih tinggal dirumah ini? bukankah istrimu Yangzi sudah meninggal? ataukah kau mengharapkan harta warisan dari mendiang istrimu itu?".
Xiao Zhan menggertakan gigi dan menggeram marah atas tuduhan Wang Zhuocheng padanya, Xiao Zhan mengepalkan kedua tangannya kuat2, "kau pikir aku seperti dirimu? aku bukanlah dirimu" jawab Xiao Zhan lalu pergi masuk ke kamarnya meninggalkan Wang Zhuocheng sendiri.
"Hah! dia pikir siapa dirinya itu? hanya laki2 yang dibeli oleh Yangzi, sok bertingkah memiliki harga diri? bullshit!" Wang Zhuocheng menyeringai sinis dan berbicara sendiri.
Sementara itu Xiao Zhan didalam kamarnya uring2an sendiri, sudah kini dirinya kena jebak oleh Meng Ziyi yang membuat Wang Yibo pergi dari rumah ini dan membuat salah paham Wang Haoxuan kini membuat Wang Zhuocheng menghina dirinya menganggap dirinya laki2 murahan yang bisa dibeli oleh harta.
Padahal niat Xiao Zhan tetap bertahan dirumah itu hanya untuk melindungi Wang Yibo namun kini bahkan Wang Yibo pun telah keluar dari rumah itu, namun Xiao Zhan harus tetap menemui Wang Yibo dan menjaganya serta melindunginya dari niat buruk Wang Zhuocheng yang telah diberi tau oleh Meng Ziyi padanya.
***
Xiao Zhan mendatangi kampus Wang Yibo dan menunggunya diparkiran, saat dirinya melihat sosok yang ditunggunya datang, Xiao Zhan langsung berlari menghampiri Wang Yibo, dan Wang Yibo yang melihat Xiao Zhan datang padanya malah langsung buru2 naik ke atas motornya.
"Yibo tunggu, dengarkan aku! aku mau bicara padamu?" Xiao Zhan menarik tangan Wang Yibo mencegahnya untuk pergi
"memang apa lagi yang mau kau katakan padaku? mau menjelaskan hubunganmu dengan tanteku setelah kematian ibuku yang bahkan tanah makamnya belumlah kering?" Wang Yibo bertanya dengan sinis.
Xiao Zhan, "aku sungguh tidak seperti apa yang kau pikirkan saat ini, Yibo?"
"oh ya? lalu bagaimana dengan apa yang kulihat saat itu? bahkan semalam Haoxuan meneleponku dan memberi tau padaku bahwa kau meniduri ibunya!" entah kenapa hati Wang Yibo sangat sakit saat mengatakan hal itu.
"Haoxuan meneleponmu? bukankah kau tak dekat dengan dirinya?" Xiao Zhan bertanya
"memang! tapi biar bagaimana pun dia saudara sepupuku! lagi pula dia telah pindah ke kampus ini dan kami menjadi teman sekelas" jawab Wang Yibo.
Entah mengapa perasaan Xiao Zhan merasa tak rela jika Wang Yibo dekat dengan Wang Haoxuan meskipun mereka hanyalah saudara sepupu namun Xiao Zhan merasa jika Wang Haoxuan memiliki perasaan yang lain pada Wang Yibo, ataukah itu hanyalah perasaan Xiao Zhan saja.
"Yibo honeyku" tiba2 Zhao Liying menghampiri Wang Yibo dan mencium pipi Wang Yibo
"hi beibh jadi pulang bareng kan?" Wang Yibo langsung mengalihkan pandangan matanya pada Zhao Liying dan sengaja merangkul pinggangnya di depan mata Xiao Zhan.
"Kalian?" Xiao Zhan tak dapat melanjutkan kata2nya, hatinya terasa sangat panas
"dia? dia kekasihku sekarang" jawab Wang Yibo
"halo Zhan ge! kau kakaknya Chengxiao yang bernama Xiao Zhan kan? boleh kan aku memanggilmu Zhan ge juga seperti Chengxiao?" Zhao Liying bertanya dengan raut wajah tanpa dosa membuat Xiao Zhan kesal padanya.
"Hhmm" Xiao Zhan menjawabnya hanya dengan gumaman semata
"kalau begitu kami mau pergi kencan dulu ya Zhan ge, ayo Yibo honey?" Zhao Liying bergelayut manja di lengan Wang Yibo membuat Xiao Zhan merasa ingin mencakar2 wajah sok polos dan sok cantiknya itu.
"Common beibh, let's go!" Wang Yibo menunjuk jok kursi belakang motornya menyuruh Zhao Liying naik ke atas motornya.
"Sampai jumpa Zhan ge!" Zhao Liying melambaikan tangan pada Xiao Zhan lalu pergi bersama Wang Yibo dengan mengendarai motornya.
"Sialan!" Xiao Zhan menggeram kesal dan meninju tembok parkiran
"apa yang sedang kau lakukan disini Zhan ge?" Chengxiao adik Xiao Zhan tiba2 menghampiri dirinya di parkiran karena dirinya juga hendak pulang kuliah dan hendak naik ke dalam mobilnya.
"Meimei?" Xiao Zhan menatap Chengxiao, meimei adalah panggilan kecil Chengxiao yang berarti adik perempuan
"kau belum menjawab pertanyaanku Zhan ge? kau tak mungkin kesini untuk menemui dan menjemput diriku, bukan?" Chengxiao bertanya.
Xiao Zhan, "tidak juga, aku memang mau bertemu dirimu? ada yang mau kutanyakan padamu".
Chenxiao, "tentang apa Zhan ge?"
"kita tak bisa membicarakannya disini, kita ke cafe saja sekarang, bagaimana?", Xiao Zhan
"hhmm baiklah, kalau begitu mobilmu jalan duluan dan mobilku akan mengikuti dibelakang mobilmu", Chengxiao
"baiklah ayo kita pergi sekarang", Xiao Zhan
"hhmm ayo Zhan ge", Chengxiao.
Lalu Xiao Zhan pun masuk ke dalam mobilnya dan mengendarai mobilnya begitu pun dengan Chengxiao yang mobilnya dibelakang mengikutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura - END (Zhanyi)
RomancePerusahaan ayah Xiao Zhan diambang kebangkrutan, oleh karena itu ayah Xiao Zhan menyetujui untuk menikahkan Xiao Zhan dengan nyonya Wang, janda beranak satu. Namun siapa sangka jika pada akhirnya Xiao Zhan malah jatuh cinta pada anak tirinya sendiri...