Sakura - END (Zhanyi)

End Of Thinking Capacity

"Apa yang ayah katakan?! aku menolak!" Xiao Zhan menggebrak meja diruang kerja Mr Xiao

"Xiao Zhan apa yang ayah lakukan ini semua demi kebaikanmu"

"kebaikanku atau kebaikan Perusahaan dan juga ayah?! aku tidak mau menikah karena dijodohkan! aku mau menikah karena cinta!".

"Cinta? mana buktinya cinta? bahkan sampai usiamu 30 tahun kau belum pernah sekali pun berpacaran!"

"itu karena selama ini aku berusaha menjadi anak yang ayah banggakan! aku bekerja keras dari kecil untuk itu! selalu menjadi murid berprestasi mendapatkan berbagai penghargaan".

"Sudahlah cukup! ayah tak mau mendengarkan keluhanmu lagi, Xiao Zhan! kau akan menikah secepatnya dengan nyonya Wang!"

"dia lebih tua 8 tahun dariku, ayah?! dan dia juga janda beranak satu!" ujar Xiao Zhan menjerit frustasi

"dia masih tetap muda dan cantik! apa kau mau perusahaan yang sudah susah payah berjalan tahunan ini bangkrut!"

"ayah egois!" Xiao Zhan membanting pintu ruang kerja ayahnya dan keluar dari ruangan itu.

***

Pada akhirnya Xiao Zhan pun menikah dengan Wang Yangzi, wanita berusia 38 tahun seorang CEO Group dan janda beranak satu namun disaat Xiao Zhan menikah, anak laki2 satu2nya Wang Yangzi tidak hadir karena tidak menyetujui pernikahan ibunya.

Wang Yangzi dulu saat masih muda dan baru lulus SMA mendapati 'kecelakaan' di pesta prom night kelulusannya akibat mabuk2an dan tidak sadar, dirinya tidur dengan kakak kelas alumninya dulu yang hadir di acara tersebut yaitu Liu Haikuan.

Tak lama setelah kejadian itu Wang Yangzi pun hamil anak Liu Haikuan, namun keluarga Wang tak memperbolehkannya menikah dengan Liu Haikuan karena pria tersebut bukanlah orang kaya yang dianggap sepadan dengan keluarga Wang.

Awalnya Wang Yangzi juga disuruh menggugurkan kandungannya oleh pihak keluarga Wang karena dianggap membuat malu keluarga, namun janin yang di kandung sangat kuat seolah anak di dalam kandungan tersebut menolak untuk di gugurkan.

Dan benar saja ketika lahir, bayi laki2 itu menjadi anak yang tangguh hingga kini usianya mencapai 20 tahun, seorang pemuda berparas rupawan, yang digilai oleh para kaum hawa maupun kaum adam karena parasnya yang sangat mempesona.

Wang Yibo ingin kedua orang tuanya bersatu dan menikah, namun kenyataannya, cinta Liu Haikuan sejak remaja pada Wang Yangzi selalu bertepuk sebelah tangan karena Wang Yangzi tak pernah membalas cintanya dan menganggap 'kehadiran' Wang Yibo hanya sebuah 'kecelakaan' belaka.

Di hari pernikahan ibunya yang di adakan pemberkatannya di gereja dan resepsinya di hotel berbintang taraf internasional itu, tentu saja Wang Yibo tidak mau hadir dan malah menginap menghabiskan waktu di apartemen Liu Haikuan, ayah kandungnya.

***

"Xiao Zhan ini adalah kamarmu" ucap Wang Yangzi menunjukkan sebuah kamar yang luas.

Xiao Zhan tidak ingin sekamar dengan Wang Yangzi meskipun mereka sudah menikah resmi, tentu saja hal ini membuat Wang Yangzi kecewa dan sedih, karena Wang Yangzi sudah tertarik pada Xiao Zhan yang tampan.

Tetapi Wang Yangzi mengalah dan akan melakukan pendekatan untuk meluluhkan hati Xiao Zhan agar terbuka dan bersedia mau menerimanya apa adanya sebagai suami istri.

"Terima kasih! oh ya dimana anakmu? aku belum pernah melihatnya sejak kita menikah"

"kau tak perlu memikirkan Yibo, dia baik2 saja, dia bersama ayahnya"

"oh"

"ya sudah kalau begitu selamat malam Zhan"

"malam juga Yangzi" dan Xiao Zhan pun menutup pintu kamarnya.

Xiao Zhan menghempaskan tubuhnya di kasur berukuran king size tersebut dan memikirkan betapa anehnya seorang ibu seakan tak peduli dimana anaknya berada bahkan tidak pulang seharian dari kemarin.

***

Keesokan paginya, bunyi suara motor yang sangat kencang memasuki garasi kediaman keluarga Wang, Xiao Zhan mengintip dari balik jendela dan melihat seorang pemuda membuka helmnya.

Tampaklah seorang pemuda berparas menawan dan berwajah sangat dingin, kulitnya begitu putih bagaikan salju, bibirnya semerah buah cherry, matanya yang sipit bersinar tajam, hidungnya yang mancung, pemuda berparas rupawan tersebut memasuki kediaman keluarga Wang.

Jantung Xiao Zhan berdetak kencang melihatnya, inikah yang di namakan cinta pada pandangan pertama? selama ini Xiao Zhan tak pernah jatuh cinta apalagi pacaran namun melihat pemuda berwajah datar tersebut, jantung Xiao Zhan seakan mau copot.

"Wang Yibo! dari mana saja kau?!" Wang Yangzi membentak Wang Yibo yang baru saja memasuki rumah

Xiao Zhan keluar dari kamarnya dan menuruni tangga begitu mendengar keributan di lantai bawah, di lihatnya tangan Wang Yangzi bersidekap di dada sedangkan Wang Yibo tampak dingin menatap Wang Yangzi.

"Apa pedulimu?"

"aku ini ibu kandungmu!"

"oh....ibu kau bilang? ku rasa kau tak pernah menganggapku sebagai anakmu! aku hanyalah sebuah 'kecelakaan' bagimu, benar bukan?" ucapnya tersenyum sinis.

"Wang Yibo! jaga bicaramu!"

"kau urus saja suami barumu dan jangan pedulikan aku! oh, ini suami barumu?" Wang Yibo melirik Xiao Zhan yang baru turun dari tangga dengan sudut ujung matanya.

"Apa2an sikapmu itu! beri salam pada ayah barumu!"

"ayah? aku hanya punya satu papa! dan tak akan tergantikan sampai kapan pun! so, jangan harap aku akan memanggil suami barumu dengan sebutan ayah! in your dream!" Wang Yibo langsung meninggalkan Wang Yangzi dan Xiao Zhan menuju kamarnya.

"Xiao Zhan maafkan sikap anakku" Wang Yangzi merasa tak enak

"kau tak perlu merasa bersalah, dia anakku juga mulai saat ini, aku akan berusaha mendekatinya"

"sungguhkah Xiao Zhan? terima kasih banyak! kau baik sekali!"

"tentu saja aku akan mendekatinya karena aku menyukainya, dia sangat menawan! aku rasa aku telah belok namun hanya pada Wang Yibo" pikir Xiao Zhan.

***

Wang Yibo melemparkan buku2 di kamarnya, juga melemparkan bantal dan guling, dirinya tak rela ibunya menikah dengan pria lain, Wang Yibo ingin seperti anak2 yang lainnya di mana kedua orang tuanya berkumpul dan harmonis.

Namun sejak kecil, Wang Yibo tak pernah mendapatkan itu semua bahkan Wang Yangzi hanya bisa memerintah Wang Yibo harus ini dan itu, namun dirinya seolah tak peduli pada Wang Yibo.

Wang Yibo seolah hanya sebuah boneka yang akan dijadikan penerus keluarga Wang, apalagi dirinya adalah satu2nya anak laki2, tidak ada kasih sayang dari Wang Yangzi, yang ada hanyalah perintah dan tekanan setiap hari.

Hanya Liu Haikuanlah, ayah kandung Wang Yibo yang selalu menyayangi dirinya dengan tulus dan lembut sejak dulu, saat berusia 16 tahun, Wang Yibo ingin pindah tinggal bersama Liu Haikuan dan jelas saja langsung di larang oleh keluarga Wang.

Jika Wang Yibo pergi dari kediaman keluarga Wang, maka keluarga Wang akan kehilangan satu2nya penerus laki2 yang akan memegang Wang Group.