Sakura - END (Zhanyi)

Kidnapping

Wang Yibo baru saja selesai menjalani kuliahnya dan Zhao Liying pun menghampirinya.

Zhao Liying, "my dear sweetheart, i love you for a long time, there's nothing deeper than my love"

"how much do you love me?", Wang Yibo.

Zhao Liying, "a lot, so very, very much"

"thanks for loving me so much", Wang Yibo

"my pleasure, thank God, we can love each other", Zhao Liying.

Wang Yibo tak mau berlama2 bersama Zhao Liying apalagi mendengarkan rayuan dan gombalannya.

Wang Yibo, "ya sudahlah ayo kita pulang sekarang saja? aku akan mengantarkanmu"

"let's go my beloved", Zhao Liying.

Wang Yibo hanya memutar bola matanya dengan malas namun mau tak mau dirinya harus terpaksa meladeni ocehan Zhao Liying yang kini telah berstatus menjadi kekasihnya.

Setelah itu Wang Yibo mengantarkan Zhao Liying kerumahnya, usai mengantarkan Zhao Liying kerumahnya, Wang Yibo pun mengemudikan motornya menuju apartemen ayah kandungnya, Liu Haikuan tanpa menyadari bahwa motornya diikuti dari belakang.

Saat dijalanan yang sepi para penculik yang menggunakan mobil dan merupakan suruhan Wang Zhuocheng langsung memepet motor Wang Yibo membuatnya seketika jatuh dari motornya.

Wang Yibo, "siapa kalian?! kenapa kalian menabrak motorku?!".

"Sudahlah ikut saja!"

"jangan banyak tanya! sini!"

"jadi ini anak laki2 yang dimaksudkan oleh bos besar? ternyata benar dia sangat menawan!"

"pesta seks kita malam ini! hahaha!".

Wang Yibo gemetar sekujur tubuhnya mendengarkan perkataan para penculik dan preman tersebut, Wang Yibo membelalakan matanya.

Wang Yibo, "apa......apa maksud kalian barusan? dan siapa yang menyuruh kalian sebenarnya?"

"sudah kau diamlah!"

"tak perlu tau dan tak usah banyak tanya!"

"tunggu apa lagi, ikat dan bekap dia sekarang dan masukkan ke mobil.

Wang Yibo memberontak namun kedua tangannya dipegang oleh para preman yang menculiknya tersebut.

Wang Yibo, "hentikan semua ini! aku tak mengenal kalian semua dan aku tak punya masalah dengan siapa pun!".

"Itu kan menurutmu! diamlah dan jangan terus melawan kami!" salah satu penculik itu memukul kepala Wang Yibo hingga pingsan dan memasukkannya ke dalam mobil.

***

Diuniversitas, Wang Haoxuan mencari2 keberadaan Wang Yibo namun sama sekali tak menemukan dirinya dimanapun berada, saat melihat Chengxiao yang sedang duduk sendirian dikantin, Wang Haoxuan pun langsung menghampiri gadis cantik tersebut.

Wang Haoxuan, "hai Chengxiao"

"hai juga? ada perlu apa Haoxuan?" Chengxiao bertanya.

"Apa kau melihat dimana Yibo? biasanya dia bersama Zhao Liying sahabatmu itu kan?", Wang Haoxuan balik bertanya

"ya tapi aku tidak tau dimana Liying dan Yibo karena mereka sudah pulang duluan tadi, memangnya ada apa?" Chengxiao yang masih penasaran pun bertanya

"tidak ada apa2, baiklah aku pergi dulu kalau begitu, permisi" ujar Wang Haoxuan mengelak dari pertanyaan Chengxiao

"hhmmm aneh?" gumam Chengxiao.

***

Xiao Zhan mendapatkan kabar dari anak buahnya yang mengikuti bahwa Wang Yibo saat ini diculik dan Xiao Zhan pun langsung menggebrak meja didepan anak2 buahnya.

"Lalu kenapa kalian semuanya masih berada disini?! apa yang kalian semua lakukan disini?! tak berguna! ayo kita kejar Wang Yibo dan jangan sampai sesuatu terjadi padanya!" ujar Xiao Zhan berapi2.

Xiao Zhan pun mengambil jas yang terlampir disandaran kursinya dan lalu memakainya setelah itu Xiao Zhan keluar dari ruangan kantornya dan diikuti oleh anak2 buahnya.

"Xiao Zhan kau mau kemana?" ayah Xiao Zhan yang kebetulan hari ini hendak menemui Xiao Zhan dikantornya dan berpapasan dengan Xiao Zhan pun langsung menghampiri dan bertanya padanya saat melihat putranya tergesa2 keluar dari ruangan kantornya diikuti oleh para anak buahnya.

"Ini bukan urusanmu ayah dan berhentilah selalu mencampuri urusan pribadiku" jawab Xiao Zhan dengan dingin dan hanya berhenti sebentar untuk berpapasan dengan ayahnya setelah itu dirinya langsung pergi bersama anak2 buahnya.

"Anak itu sejak menikahi Yangzi menjadi berubah seperti bukan lagi Xiao Zhan yang kukenal dan dia juga kini tak lagi terus menurut padaku, padahal aku kesini karena ingin membicarakan perjodohan untuknya, setelah Wang Yangzi meninggal, sudah saatnya Xiao Zhan membuka hatinya dan menikah kembali dengan seorang wanita untuk memiliki seorang keturunan" pikir ayah Xiao Zhan.

Namun ayah Xiao Zhan tak menyadari bahwa kali ini Xiao Zhan tidak akan lagi mau menurut untuk dijodohkan dengan wanita.

Halo maafin kalo updatenya lama karena aku lagi hectic banget direal life. Dan karena libur panjang aku mau jalan2 sama keluarga ke thailand, jadi baru bulan depan ya update lagi.