Evil For Evil

1K 104 14
                                    

Wang Zhuocheng tercekat saat ini dan tak pernah menyangka bahwa Xiao Zhan mampu berbuat hal keji yang tak pernah ia pikirkan selama ini.

Wang Zhuocheng, "Xiao Zhan ku mohon lepaskan anakku Haoxuan, dia tidak bersalah".

Xiao Zhan mencibir dan menyeringai, "Lalu apa kau pikir Wang Yibo bersalah dalam hal ini?".

"Yibo telah mengambil posisiku sebagai ahli waris keluarga Wang! Padahal dia hanyalah anak haram Yangzi dan Liu Haikuan! Mereka bahkan tidak pernah menikah sama sekali!".

"Zhuocheng apa kau lupa? Meskipun Wang Yibo lahir di luar pernikahan tapi dia adalah keturunan kandung keluarga Wang! Sedangkan kau?! Meski kau diberi marga Wang namun darah keluarga Wang tidak mengalir dalam dirimu".

Xiao Zhan berkata dengan sangat dingin, Wang Zhuocheng tidak bisa untuk tidak tersulut amarah dalam hatinya atas perkataan Xiao Zhan.

Terlebih melihat keadaan istri tercintanya, Xuan Lu yang tewas mengenaskan setelah sebelumnya Xuan Lu diperkosa beramai-ramai di depan mata anaknya sendiri, Wang Jin Ling.

Sedangkan untuk Meng Ziyi, Wang Zhuocheng tak mempedulikan istri pertamanya itu, mau Meng Ziyi mati karena kelelahan di rumah bordil atau mau Meng Ziyi terkena penyakit kelamin bahkan terkena penyakit HIV sekali pun, Wang Zhuocheng benar-benar tak peduli.

Di mata Wang Zhuocheng hanya menganggap Xuan Lu lah satu-satunya istri sahnya yang ia cintai, sedangkan untuk anak, ia menyayangi kedua putra kandungnya yaitu Wang Haoxuan dan Wang Jin Ling karena anak tetaplah anak, darah dagingnya sendiri, tidak ada yang namanya mantan anak.

Wang Zhuocheng menatap mayat istri tercintanya yang terbujur kaku, Xuan Lu dan ia menggertakan giginya karena amarah, terlebih melihat keadaan Wang Jin Ling yang pucat pasi dan tak bisa berkata apa-apa dan juga pandangan matanya yang kosong.

Tanpa disadari Xiao Zhan, Wang Zhuocheng dengan gerakan secepat kilat mengambil senjata api kaliber revolver dari saku celananya dan lalu menembak Xiao Zhan.

Door!!

Peluru menembus perut Xiao Zhan, para anak buah Xiao Zhan menghampiri Xiao Zhan dan Xiao Zhan melambaikan tangannya memberi kode bahwa ia tak apa-apa, justru anak buahnya harus meringkus Wang Zhuocheng.

"Bunuh dia!" Xiao Zhan menunjuk Wang Zhuocheng.

Wang Zhuocheng benar-benar telah di kepung di sekelilingnya oleh para anak buah Xiao Zhan, Wang Zhuocheng tertawa histeris, pandangan matanya kosong dan ia pun menangis.

"Kau tak perlu membunuhku Xiao Zhan! Kau telah menang! Kau menghancurkan hidupku dengan membunuh istri tercintaku, maka aku akan membalas dendam padamu!".

"Apa yang kalian tunggu?! Habisi dia sekarang juga, bodoh!", Xiao Zhan memberi perintah pada anak buahnya yang hanya diam saja.

Akhirnya para anak buah Xiao Zhan pun menembakan peluru bertubi-tubi dan Wang Zhuocheng pun langsung meninggal seketika, Xiao Zhan pun langsung jatuh pingsan sambil tangannya memegang perutnya dimana darah mengalir dari perutnya.

"Bagaimana ini?"

"Apa yang harus kita lakukan?"

"Tentu saja kita harus membawa Tuan ke Rumah Sakit sekarang"

"Apa Tuan Muda Wang Yibo harus di beritahukan?"

"Ya sudah kau yang memberitahunya dan aku akan membawa Tuan ke Rumah Sakit"

Akhirnya anak-anak buah Xiao Zhan membawa Xiao Zhan ke Rumah Sakit setelah sebelumnya melepaskan ikatan tali Wang Jin Ling dan juga melepaskan Wang Haoxuan dari kandang macan.

***

Wang Yibo menunggu Xiao Zhan seharian, kemana Xiao Zhan? Kenapa tak ada kabar darinya? Apakah Xiao Zhan telah melupakan dirinya?.

Ataukah Xiao Zhan sedang berkencan dengan wanita lain atau malah dengan bibinya sendiri, Meng Ziyi? Pikiran Wang Yibo menjadi negatif thinking sekarang, ia terlalu pencemburu.

Pintu kamarnya di ketuk dan Wang Yibo membukanya, tampak anak buah Xiao Zhan yang datang, Wang Yibo mengenali mereka dari seragamnya.

"Tuan Muda Wang Yibo"

"Ada apa?", Wang Yibo bertanya.

"Tuan besar Xiao tertembak bagian perutnya oleh Tuan Wang Zhuocheng".

"Apa?! Bagaimana itu bisa terjadi? Mengapa kalian bisa kecolongan? Lalu bagaimana keadaan Zhan ge sekarang?", Wang Yibo menjadi sangat cemas sekarang.

"Tuan telah dibawa ke Rumah Sakit, oleh karena itu kami mengabari anda, apakah anda bersedia untuk ikut kami menjenguk Tuan Xiao Zhan?".

"Tenti saja aku akan ikut! Ayo berangkat!".

Wang Yibo tak bisa tenang, sepanjang perjalanan hanya memikirkan Xiao Zhan.




Maaf ya updatenya lama, lagi sibuk ngerjain skripsi, harap maklum.

Sakura - END (Zhanyi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang