Hari demi hari telah terlewati tanpa mereka sadari. Satu minggu menjelang pernikahan chanyeol berencana mengajak wendy untuk memilih baju pengantin yang akan ia kenakan untuk pesta pernikahan mereka.
Sebelum menuju butik Chanyeol menjemput wendy dirumah. Mobil chanyeol melaju menuju kediaman wendy. Butuh waktu 30 menit untuk sampai di kediaman calon istrinya. Sebelum datang menjemput wendy chanyeol sudah menelfon wendy terlebih dahulu.Chanyeol tiba di kediaman wendy. Ia memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Chanyeol berjalan keluar menuju rumah wendy. Di dalam rumah wanita mungil nan cantik sedang bersiap dengan pakaian rapi dan make up natural.
Wendy telah siap menunggu chanyeol datang. Dengan pakaian dress hitam yang indah membuatnya terlihat cantik dan manis. Wanita berpipi cubby itu keluar dari kamarnya menuju ruang tamu menunggu calon suaminny. Saat akan duduk suara ketukan pintu membuat wendy mengurungkan niatnya untuk duduk. Ia berjalan menuju pintu rumah untuk membukakan pintu. "Kau sudah datang rupanya" ujar wendy.
"Apa kau sudah siap" tanya chanyeol. Wendy hanya menganggukan kepala. "Kalau begitu ayo berangkat" ucap chanyeol. Mereka berdua menuju mobil untuk berangkat menuju butik pilihan nyonya park. Perjalanan menuju butik lumayan jauh membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai di sana. Suasana di dalam mobil hening hanya suara mesin yang tedengar. Wendy tidak menyadari bahwa mereka telah sampai di butik. Merek keluar dari mobil memasuki butik milik teman nyonya park. "Tingg" bel butik berbunyi chanyeol dan wendy masuk menemui pemilik butik. "Kau sudah datang chanyeol, apakah ini calon istrimu?" tanya shin soo hee pemilik butik. "Iya ahjuma" balas chanyeol. "Dia cantik chanyeol, pilihamu sunggu bagus" canda pemilik toko. Wendy yang mendengar hanya tersenyum. "Baiklah, ayo aku akan mengantarkan kalian ke ruangan untuk memilih gaun yang cocok untuk mempelai wanitamu" ujar shin ahjuma. Mereka mengikuti shin ahjuma menuju ruangan yang di maksud. "Silahkan kalian melihat lihat dulu, aku akan keluar sebentar kalau sudah ada pilihan kalain tinggal mencobanya dan aku akan melihatnya nanti" ujar shin ahjuma meninggalkan mereka berdua. Wendy melihat lihat gaun yang akan ia gunakan nanti. Mana yang cocok dengan dirinya. Sedangkan chanyeol masih sibuk dengan handpone nya. "Chanyeol shi bagaimana kalau yang ini" ujar wendy mmperlihatkan gaun itu. "Terserah kau saja" balas chanyeol. Setelah selesai memilih shin ahjuma datang menghampiri mereka. "Bagaimana apa sudah ada yang cocok untuk kalian" ujar shin ahjuma. Wendy menganggukan kepala. "Kau tidak mau mencobannya wendy siapa tau ada yang kurang" shin ajhuma kembali bertanya. "Tidak aku rasa sudah pas dengan tubuhku" balas wendy. "Kau yakin?" shin ahjuma kembali bertanya. "Bagaimana denganmu chanyeol" shin ahjuma menoleh ke arah mempelai pria. "Aku hanya butuh jas dan kemeja resmi saja jadi tidak terlalu repot" balas chanyeol. Setelah memilih gaun pernikahan mereka pergi menuju tempat perhiasan untuk memilih cincin yang akan mereka kenakan. Waktu yang di butuhkan tidak terlalu lama karna jarak antar butik dan toko perhiasan tidak terlalu jauh. Mereka sampai di toko perhiasan chanyeol mengajak wendy untuk memilih cincin mana yang cocok untuknya. Pilihan wendy jatuh pada cincih putih yang indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan kontrak
Short StoryPernikahan kontrak akankah ada cinta. Son seungwan × park chanyeol Wenyeol fanfiction