Keluarga son sedang mengobrol dengan kyungsoo setelah pemakaman ayahnya. Dan wendy lupa jika ia belum memberitahu tentang ayahnya kepada chanyeol.
"Apa chanyeol sudah tau tentang ini?" tanya nyonya son.
"Belum eomma" balas wendy dengan sedih
"Apa kau belum memberitahunya?" ujar nyonya son.
"Aku akan memberi tahunya setelah ini" balas wendy.
Wendy akan bersiap pulang untuk menemui suaminya dan memberi kabar karna ia tahu bahwa chanyeol tidak akan mengangkat telfonnya saat sedang bekerja.
"Mau ku antar" tawar kyungsoo pada wendy.
"Tidak usah kyungsoo shi" balas wendy.
"Tak apa aku antar saja" ucap kyungsoo.
"Baiklah" balas wendy pasrah menerima tawaran pria yang tak lain adalah sahabatnya saat duduk di bangku sekolah dulu.
Mereka masuk ke dalam mobil menuju seoul tempat tinggal wendy.
Hari ini nyonya park berniat untuk datang ke apartemen milik putranya ia ingin menemui menantunya yang sudah lama tidak pernah ia jenguk.
Ia melajukan mobilnya menuju apartemen putranya, nyonya park terlihat kawatir karna mendengar menantunya yang sakit, namun ia baru bisa menengok karna terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan chanyeol masih di sibukkan dengan rapat perusahaan bersama para pemilik saham yang bekerja sama dengannya.
Sedangkan jisoo sedang mencari apartemen baru untuk ia tinggal karna ia sudah mengatakan bahwa ia akan pindah dari apartemen chanyeol.
Wendy tiba di apartemen di antar oleh kyungsoo bersamaan dengan datangnya nyonya park.
"Wennie kau dari mana?" tanya nyonya park pada menantunya yang datang bersama pria namun bukan putranya.
"Aku dari gwangju eommanim" ucap wendy dengang tangis yang sudah tidak bisa di tahan saat mengingat ayahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
