Pernikahan kontrak

chapter 13

Chanyeol merasa gelisah setelah melihat tubuh indah wendy. Sebagai pria normal pasti ia menginginkah hal itu apalagi setelah melihat tubuh wendy yang mulus itu.
"Hentikan park chanyeol kenapa kau menginginkan hal itu" gumam chanyeol.
"Aaaaaaarrrrggggggg" jerit chanyeol frustasi membuat wendy terkejut saat keluar dari kamar mandi.

"Ada apa chanyeol shi kenapa kau berteriak apa kau sakit" tanya wendy memakai pakain yang membuat chanyeol kembali gusar.
"Ya kenapa kau memakai pakaian itu ya tuhan" ucap chanyeol sedikit berteriak.
"Memang kenapa chanyeol shi, apa yang salah dengan pakaianku" tanya wendy polos.
"Yaaakkk apa kau ingin membangunkan little park haa" ujar chanyeol masih penuh emosi.
"Little park yang mana chanyeol shi" wendy masih bingung dengan maksud chanyeol.
"Aahhh sudahlah ,cepat ganti baju mu atau kau ingin menghabiskan malam panjang bersama ku" jawab chanyeol memberi penjelasan. Wendy yang mengerti kemudian berlari menuju kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Sedangkan chanyeol keluar dari kamar menuju ruang makan.
"Chanyeol kau sudah keluar, di mana wendy?" tanya eomma.
"Wendy sedang mandi" jelas chanyeol ikut bergabung bersama di meja makan.

Wendy keluar menggunakan dress berwarna cream  berjalan menuju meja makan.
"Anyeong eommanim, appanim, seulgi ah" sapa wendy pada keluarga park. Wendy mendudukan dirinya.
"Eonnie kau terlihat cantik, pantas saja chanyeol oppa jatuh cinta padamu" puji seulgi membuat pipi cubby milik wendy memerah.
"Terimakasih seulgi ah " ucap wendy merasa malu.
"Apa eonnie sudah membuka hadiah dariku" seulgi kembali bertanya. Wendy menggelengkan kepala.
"Cepatlah buka dan semoga berhasil eonnie " ujar seulgi tersenyum. Wendy merasa malu dengan ucapan wendy sedangkan chanyeol melihatnya dengan tatapan datar. Hari semakin malam pasangan pengantin baru memasuki kamar mereka untuk beristirahat.
"Kau tidurlah di tempat tidur aku akan tidur di sofa" ujar chanyeol.
"Tidak kau tidur saja di sini aku percaya padamu chanyeol shi" balas wendy. Saat akan membaringkan tubuhnya wendy teringat hadiah yang di berikan seulgi membuatnya penasaran. Wendy mengambil bungkusan itu untuk di buka.