chapter 26

529 47 35
                                    

Sehun melajukan mobilnya untuk mengantar chanyeol ke apartemen, namun ia sempat lupa ternyata ada penumpang lain yang ada di mobil.

"Ahh ya kau ingin di antar ke mana jisoo-shi?" tanya sehun pada jisoo namun wanita itu masih memikirkan ia akan kemana.

"Aku lupa alamat rumah ayahku yang dulu" jelas jisoo.

"Apa kau tidak mau ke apartemen saja jika kau lupa" tanya sehun.

"Ahh aku masih takun karna aku baru datang ke sini" ujar jisoo.

"Lalu kau mau kemana nona?" kesal sehun.

"Chanyeol shi bolehkah aku menumpang beberapa hari di apartemenmu?" tanya jisoo.

"Ya tidak masalah" jawab chanyeol.

"Tapi hyung, kenapa kau begitu saja menerima tamu perempuan di apartemen mu apa kau tidak memikirkan perasaan wendy nunna?" marah sehun.

"Sudahlah sehunnie biarkan saja jisoo menginap di apartemen kami, aku tidak keberatan" ujar wendy pasrah karna ia tidak bisa menolak karna apartemen itu milik chanyeol. Ia merasa sedi karna chanyeol dengan mudah menerima tamu perempuan lain tanpa bertanya pendapat istrinya.

"Terimakasih wendy-shi" ucap jisoo berpura pura mengucapkan terimakasih pada wendy karna di balik semua itu jisoo memiliki cara agar memisahkan mereka.

Sehun yang melihat sikap hyungnya merasa marah dan ingin sekali ia memukul wajah chanyeol sekeras kerasnya agar ia puas.

Satu jam perjalanan akhirnya mereka sampai di apartemen. Chanyeol masuk dan di ikuti jisoo yang tiba tiba jisoo terjatuh dan berpura pura kakinya terkilir membuat chanyeol menghentikan jalannya dan kembali menuju jisoo.

"Kau tidak apa apa jisoo-shi?" tanya chanyeol yang di lihat oleh wendy dan sehun.

"Tidak apa chanyeol-shi, tapi sepertinya kakiku terkilir jadi aku tidak bisa berjalan" jelas jisoo agar chanyeol menolongnya dan membuat wendy sakit hati.

Chanyeol membangunkan jisoo dan memapahnya menuju apartemen tanpa menghiraukan wendy yang melihatnnya. Wendy merasa hatinya begitu sakit berada di situasi seperti ini. Sehun yang melihatnya berusaha membuat wendy tidak menangis.

"Nunna kau tidak apa kan?" tanya sehun.

"Tak apa sehunnie" jawab wendy menahan air mata agar tidak menetes.

Sebenarnya wendy berniat ingin memberi tahu chanyeol jika dirinya kini tengah hamil anaknya, namun terpaksa ia urungkan karna ada jisoo di apartemen mereka. Sehun yang mengertipun bertanya pada wendy yang sudah ia anggap kakak perempuan baginnya.

"Nunna apa kau akan memberi tahu chanyeol hyung jika kau hamil" tanya sehun.

"Entahlah sehunnie, selama jisoo-shi di apartemen ini aku merasa tidak ada waktu untuk mengatakannya pada chanyeol" ujar wendy masih menahan air matanya yang melihat begitu dekat dan mesranya chanyeol dan jisoo.

Mereka masuk ke dalam, setelah mengantar masuk sehun pamit kembali ke rumah sakit,

"Hyung aku pulang dulu" pamit sehun pada chanyeol yang masih memapah jisoo sampai sofa.

"Nunna aku pulang dulu jaga dirimu baik baik, jaga bayimu dengan baik jangan sampai keponakan ku kenapa napa!" pesan sehun pada wendy.

"Baikla sehun ahjushi" ucap wendy yang menirukan suara anak kecil membuat sehun sedikit tertawa namun tidak terdengar oleh chanyeol.

Setelah kepargian sehun wendy berjalan mendekati jisoo dan menanyakan keadaanya

"Bagaimana ke adaanmu jisoo shi" tanya wendy.

Pernikahan kontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang