12

145 20 2
                                    

🔺 Chaazeel 2022
_____________________

Sekarang dua manusia yang berstatuskan saudara kandung itu telah sampai di dunia dimana Rakken akan menyelesaikan tugasnya.

"Ini apartemen Lo?" Tanya Seno sambil menuju ke arah kulkas.

"Lebih tepatnya punya si Rakken yang dulu" Jawab Rakken.

"Cantik gak si Rakken?"

"Hmm gatau gue, emang kenapa?"

"Gaada sih penasaran aja"

Rakken yang mendengar perkataan kembaran nya pun hanya ber-oh ria.
Tak lama kemudian, dia pun berubah ke wujud Rakken.

"Nih Rakken" ucap Rakken sambil tersenyum paksa kearah Seno. Seno yang lagi mengunyah camilan pun memutar pandangannya ke arah Rakken.

"Gimana? Cantikkan?" Tanya Rakken.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Empat detik

"..............."

"Gak, biasa aja" balas Seno seraya melanjutkan memakan camilannya. Rakken yang mendengar itupun mendengus kesal. Langkahnya pun mengikuti Seno yang sedang duduk didepan TV sambil mengunyah makanan.

"Dir, nanti temenin gue beli baju ya. Soalnya kan gue baru disini sekalian beli perlengkapan lain yang gue butuhin." Ajak Seno yang masih setia menatap layar persegi didepannya itu.

"Okedeh tapi jajanin gue yaa" jawab Rakken sambil tersenyum penuh arti pada Seno. Seno yang mendengar itupun mengutuk Rakken dalam hati. Pasti kakaknya itu bakal habis-habis an meminta traktiran dari dia.

"Hm"

Skip

Di salah satu pusat perbelanjaan, tampaklah dua orang remaja yang sedang asyik berdebat sehingga menjadi bahan tontonan orang-orang yang lewat disana.

"GUE MAU BELI ES KRIM, CEPETAN!"

"YA SABAR! GUE MILIH INI BENTAR"

"BIAR GUE PERGI SENDIRI AJA, RIBET KALO SAMA LO"

"SABAR DUGONG, NTAR LO ILANG"

"GUE BUKAN ANAK KECIL, BAMBANG! GAK BAKALAN NYASAR"

"BENTAR DOANG AH GUE BAYAR DULU INI BAJU!"

"LAMA AMAT LO KEK SIPUT"

"GUE TELPONIN HANSEL BARU TAU LO!"

Yang diancam pun seketika terdiam sambil menyengir ria.

"Lo mainnya ngancem mulu, gak seru" ucapnya cemberut.

"Makanya yang nurut sama gue, ini demi lo juga"

"Yang harusnya nurut itu adik gak sih, salah konsep nih Lo" seru Rakken tak terima kalau dirinya harus nurut sama Seno padahal kan dia yang lebih tua ya walaupun cuma 10 menit.

"Bukan soal siapa yang lebih tua, tapi disini gue disuruh ngejaga Lo, Dugong" sahut Seno sambil menarik tangan Rakken keluar dari toko baju tersebut.

"Iya iyaa.. Yaudah ayok ke tempat es krim!"

"Gausah tarik-tarik Bambang"

"Bacot".

~ 🔺 ~

Pagi ini CHS lagi heboh-heboh nya dengan kedatangan siswa baru. Bagaimana tidak, dengan postur bak pangeran yang mempunyai tubuh ideal, putih, tinggi membuat para wanita heboh membicarakannya.

Time Travel of a Brave GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang