Crazy Mission : Ex

1K 196 8
                                    

Sesuai ajakan Rose kemarin malem. Hari ini mereka bakal ketemuan sama Jennie dan tunangannya.

Mereka udah janjian, di salah satu kafe yang jaraknya lumayan jauh dari letak apartement Jaehyun.

Dan yang paling menyebalkan sekarang adalah;mobil mereka terjebak macet yang cukup parah. Ditambah dengan cuaca yang panas, dan suara bising klakson membuat rasanya menjadi triple kill menganyingkan.

Rose menyenderkan kepalanya pada jendela mobil. Ia mengarahkan ac mobil ke arahnya. Sedangkan Jaehyun, menghela nafas sembari mengurut keningnya yang pening.

Sesekali juga ia membunyikan klakson dengan kencang;tuk melampiaskan rasa jengkelnya.

"Gila Mas, panas bener heran saya."

"Namanya juga Jakarta. Ya pasti panas." Respon Jaehyun. "Ngapain rompinya dibuka?"

"Panas Mas. Gak kuat sayaa." keluh Rose.

Jaehyun meneguk salivanya susah payah. Jantung Jaehyun tak baik-baik saja sekarang.

"Pake. Jangan dilepas." Perintah Jaehyun.

"Panas Mas." Rose mendelik sebal.

"Area dada kamu keliatan Roseee."

"Kita kan udah nikah elahh. Napa si emangnya? Ketimbang keliatan dada doang Mas." Jengah Rose.

Jaehyun tak merespon. Karena masalahnya adalah, jantung Jaehyun tak bisa diam, selalu berdetak cepat, cepat dan semakin cepat. Hanya karna Rose melepas rompi yang ia pakai.

Jaehyun hanya tak ingin di cap sebagai pria brengsek, Karna terus memperhatikan dada putih milik Rose.

"Terserah."

•••

Setelah terjebak kemacetan yang sangat parah. Akhirnya Jaehyun dan Rose tiba di Cafe yang dijadikan tempat pertemuan mereka.

Mereka berempat; Jennie, Taeyong, Rose dan Jaehyun. Sudah duduk manis disalah satu tempat duduk Cafe yang terletak di pojok kanan, dengan dinding kaca sebagai pembatas, yang menampilkan lalu lalang kendaraan serta orang orang yang tengah berjalan kaki.

"Oh ya, nih buat lo bedua. Jangan lupa buat dateng okeii!" Jennie memberikan sebuah kartu undangan dengan desain yang sangat cantik. Di kartu itu terdapat nama Jennie dan Taeyong yang terpampang nyata, dibagian depan.

Rose tersenyum antusias, lalu menatap satu persatu Jennie dan Taeyong sebelum melepaskan pukulan ringan di bahu Taeyong. "Akhirnya dinikahin juga, congrats bang, nti gue dateng."

Taeyong hanya menganggukan kepalanya, bibirnya sedang asik menyedot minuman yang ia pesan.

"Harus dateng lu. Gue gagal kasih surprise gara gara lo sat!"

"Loh kok gueee?" Rose tak terima, kala Taeyong menunjuk nya. Jaehyun dan Jennie asik menyimak pertengkaran mereka.

"Ye gara gara lo! Si Jennie jadi negatif thinking sama gue bangke!"

"Kok bisaa!?"

"Heh bahlul! Inget gak yang lo omongin ke gue pas di apartment?" Rose menganggukkan kepalanya.

Jennie langsung menjentikkan jarinya."ya gara gara itu! Gara gara omongan lo gue jadi mikir yang enggak-enggak. Padahal mah Taeyong belum nikahin gue, karna dia lagi nyiapin surprise njim."

"Hehe sorry." Rose menyengir. Cengiran Pepsodent sebagai ciri khasnya.

"Babi."

"Yangg." Taeyong mendelik ke arah Jennie. Prinsip Taeyong; Jennie tidak boleh berucap kasar selama dia mengandung. Kecuali kalau lagi naena boleh ngomong kasar ohoooo.

Jennie tak terlalu memusingkan teguran dari calon suaminya ini. Justru ia tengah menatap Jaehyun, dengan tatapan yang menyelidik. "Rose.."

"Hm?"

"Suami lo lagi sariawan ya? Dari tadi gak ngomong ngomong."

"Gak punya mulut dia."

"Sembarangan." Delik Jaehyun, sambil mencubit pipi Rose gemas. Andaikan tidak ada Jennie dan Taeyong, ia pasti sudah membawa Rose ke Bantar gebang sekarang juga.

"Ya makanya ngomong sayangg." Gemas Rose.

"Canggung. Saya belum terlalu kenal kalian." Ujar Jaehyun pelan. Langsung di respon dengan ucapan Taeyong. "Biasa aja kali. Jangan terlalu dibawa serius. Santai ajaa."

"Oke." Balas Jaehyun.

Rose menepuk punggung Jaehyun. "Jangan terlalu kaku Mas." Jaehyun membalas dengan anggukan kepala nya.

"Oh iya Bang. Gue penasaran nih."

"Paan?"

"Nama klien yang nyuruh gue buat ngancurin pernikahan dia sape?" Rose nunjuk kearah Jaehyun.

"Rahasia. Karna itu menyangkut privasi data klien gue."

"Tck, dahal gue penasa—

"Rose bukan?"

"Hah?" Rose menatap aneh, kearah pria yang tiba-tiba saja menghampirinya, dan bertanya.

Dan respon si pria itu malah, membuat Jennie, Taeyong beserta Jaehyun melotot tak percaya.

Karna...

"Heh ontohod! Ini gue Alex mantan pacar lo, yang bikin lo gagal move on bertahun-tahun! Masa lupa sii!?" Alex memeluk Rose karna spontanitas. Sedangkan Rose yang di peluk langsung melotot, lalu melirik kearah Jaehyun yang sedang menatapnya tajam.

"Mampus!"

Rose berteriak dalam batinnya.



••••••••••
TBC
••••••••••

27 - 11 - 2021










Gengsss mampir skuyyy ke cerita baru aksss tentang Jaerose juga kok eheww, tapi bedanya disini tuh si Roje punya kembaran hohoo, and ini lokal yaw nama mereka aku buah jadi lokal hehee

Skuyyy mampir bagi yg tertarik!

Skuyyy mampir bagi yg tertarik!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 ❝Crazy Mission❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang