Crazy Mission : Besok Kita Beli

179 17 0
                                    

Suara langkah kaki yang menuruni anak tangga, terdengar di tengah malam yang sunyi. Jam di dinding menunjukkan pukul satu malam lebih.

Rose turun dari kamarnya menuju dapur, guna menghilangkan rasa dahaga yang menyerangnya. Rose mengurungkan niatnya untuk menyalakan lampu area dapur, karena kenyatannya area dapur mendapatkan cahaya terang benderang.

Dan jangan lupakan eksistensi perempuan yang tengah berbadan dua yang mulai sekarang akan tinggal di rumahnya.

Dapat Rose lihat, bahwa Naya sedang berkutat di area dapur. Lantas, ia segera kesana.

Mengejutkan Naya akan kehadiran Rose yang muncul begitu tiba-tiba.

"Eh mbak? Belum tidur?" ujar Naya.

Rose menggeleng pelan, ia arahkan tangannya untuk membuka kulkas, ia raih sebotol air mineral lalu menuangkannya ke gelas, tak lama dari itu ia langsung menenggaknya hingga tandas.

"Belum, kamu sendiri ngapain?" tanya Rose, Naya terkekeh canggung.

"Sayaa.. Laper mbak," katanya seperti itu.

Rose tertawa mendengarnya, ia berjalan mendekat kearah Naya. "Kamu mau makan apa? Biar saya masakin."

Naya mengerjap. Ia mundur sedikit. "Gak perlu mbaak. Saya bisaa masak sendiri kok, mbak lanjut tidur lagi aja."

Rose menggeleng, lau berkecak pinggang. "No, no, no." kata Rose. Dia tatap Naya.

"Cepet kamu bilang mau makan apa, biar nanti saya bikinin."

Lalu Rose tersenyum lembut, badannya membungkuk, jari-jemarinya mengusap perut Naya yang besar.

"Karena, dari yang saya denger. Kalo ada Ibu  hamil yaang gak diturutin keinginannya, anaknya bakal ileran."

Rose kali ini memegang kedua bahu Naya. "Jadi, karena saya gak mau anak Mas Jaehyun ileran, kamu tinggal ngomong ke saya kamu mau makan apa sekarang?? Biar saya buatin."

Naya senyum canggung, ngedenger perkataan menggebu-gebu dari Rose yang menyatakan bahwa dirinya enggan anak Jaehyun berakhir ileran karena keinginan dirinya tak terkabulkan.

"Mbak, tapi saya laper.. Bukan ngidam."

"Sama aja. Cepet kamu mau makan apa? Biar saya bikinin."

•••

"Gimana! Enak??" Raut wajah Rose yang sudah eksaited, membuat Naya rasanya sungkan untuk mengatakan yang sebenarnya.

"Enak kok Mbak," Naya memasukan satu sendok full nasi goreng buatan Rose.

Soal  rasanya, Naya berbohong.

Sungguh rasanya kacau.

Rose terlalu banyak memasukkan garam dan juga sasa. Membuat rasanya menjadi mengerikan.

Alis Rose menyatu. "Bohong! Sini biar saya coba." Rose mengambil sendok baru, lalu merebut piring berisikan nasi goreng buatannya.

Begitu Rose memasukan sendok berisik nasi goreng tersebut, tak sampai lima detik Rose langsung berlari kearah washtafle dan memuntahkannya.

"Suram anjir. Nasi goreng apaan itu."

Rose kembali lagi ke meja makan dengan dua gelas air ditangannya.

"Lidah kamu bermasalah Nay, masa masakan suram gini dibilang enak. Udah jangan dimakan! Nanti anak kamu sama Mas Jaehyun jadi bego gegara kebanyakan micin. Gak boleh pokoknya oke!"

"Tapi Mbak udah cape-cape bikin nasi gor—

"Shutt!"

Naya kicep, mulutnya dihadang oleh jari telunjuk Rose yang menyuruhnya untuk bungkam.

"Kamu mau mentingin anak kamu atau nasi goreng suram ini?? Kamu mau anak kamu jadi bodoh karena kebanyakan makan micin sama garam sejak jaman kandungan??"

Naya menggeleng.

"Nah pinter. Gitu dong!"

Rose ngebawa nasi goreng buatannya itu ke tempat sampah.

Iya, dibuang sama dia.

Selagi nyuci piring nasi gorengnya Rose bertanya. "Karena saya belum hamil, jadi saya gak punya susu buat ibu hamil. Kamu punya gak Nay? Nanti saya buatin."

"Gak punya Mbak."

"Stoknya udah habis ya?"

"Saya emang gak minum susu ibu hamil mbak."

Rose langsung tersenyum tipis. Begitu ia selesai menyuci piring ia berjalan mendekati Naya.

Rose pegang tangan Naya. "Besok, kita beli susu buat kamu sama si dedek. Sekarang tidur dulu ya?"

Lalu tubuh Rose jongkok, guna mensejajarkan tingginya dengan perut Naya.

"Dede bayi, sehat-sehat ya di dalam sana. Baik-baik ya sama Ibu kamu, Ante udah gak sabar ngeliat kamu lahir." ucap Rose dengan lembut seraya mengelus perut Naya dengan pelan-pelan.

Naya yang melihatnya menjadi tertegun. Ia menatap Rose dengan tatapan yang sulit diartikan.

TBC

Minggu 28 Januari 2024
Crazy Mission : Besok Kita Beli—selesai ditulis.

Xyg_apricot.

 ❝Crazy Mission❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang