❝Crazy Mission❞

Crazy Mission : Flashback

Ditengah bisingnya lalu-lalang kendaraan kota Jakarta. Di sebuah Cafe yang tepat terletak di pinggir jalan.

Sepasang sahabat tengah bercakap ria. Asik berghibah tanpa pusing memikirkan dosa.

"Dit, gue denger denger, si Jaehyun mau nikah tau." ucap seorang wanita yang berambut panjang—Jinny namanya. Dia yang memulai acara ghibahnya.

"Wah, really?"

"Hum."

"Lusa acaranya, lo di undang? Eh tapi keknya gak mungkin lo di undang deh haha!"

"Sialan lo!" Dita—sahabat Jinny itu mendelik, lalu melemparkan tisu yang sudah ia gumpal ke kening Jinny.

"Ya, gimana ya. Emang kenyataan gitu sii."

"Jangan bilang, lo masih punya dendam sama dia?"

"Ya jelaslah! Gue masih punya dendam ama dia!" Dita nyolot. Ngebuat Jinny ketawa, terus Jinny ngedeketin Dita,

"Mau ngancurin pernikahan dia gak?"

"Gue punya caranya nih." seringai penuh kelicikan terpancar dari wajah mereka berdua.

"Boleh juga."

...

"Yang, kita ada client baru nih."

"Terima jangan?"

"Boleh, ajak dia ke cafe yang deket Rumah Sakit Bougenville, sekalian aku mau ketemu Chanyeol disana."

"Okee!"

...

"

Gue Taeyong,"

"Gue Dita."

Ya, mereka ketemuan sesuai janji, di depan rumah sakit Bougenville. Suasana Cafe cukup tenang, jadi mereka bisa ngobrol ngobrol dengan santai.

"So, lo udah baca persyaratannya kan?" tanya Taeyong, Dita mengangguk mantap, lalu ia mengeluarkan persyaratan tersebut dari tasnya.

"Gue udah tanda tangan, seluruh persyaratannya."

Taeyong tersenyum, ia juga mengeluarkan secarik kertas, mengenai informasi pernikahan siapa yang akan dihancurkan.

"Ini,"

"Gue isi?"

"Diliatin sampe hamil, ya di isi lah!"

"Ya selo, jangan elpiji dong,"

"Gue gak bawa pulpen."

"Nih."

...

"

Tu cewek gila kali ya?"

Chanyeol natep Taeyong bingung, baru aja dia masuk ke ruangannya. Langsung di hadapin sama Taeyong yang lagi misuh misuh.

"Kenape brayy? Misuh-misuh mulu, heran gue."

"Ini bang!" Taeyong nunjuk surat kontrak yang udah di tandatanganin sama Dita.

"Kenape?" Chanyeol ngedeket terus baca isi surat kontraknya.

Ampe pas dia baca alesan dia pengen ngancurin perinkahan, ngebuat Chanyeol nganga lebar.

"Jan lupa mingkem." kata Taeyong.

Chanyeol langsung mingkem, tapi langsung mangap lagi, belum abis pikir dia. "Gila si njir." kata Chanyeol, terus duduk di kursi kebanggaan nya.