🔹18. Pernikahan Rahasia

72.7K 6.4K 212
                                    

"Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, karakter, dan alur. Cerita ini murni pemikiran otak Han sendiri.

®Story Of "Anthala | My Husband Is Badboy"








Wajib follow akun HannLestari01 sebelum baca

Happy Reading!

"Kita tidak perlu orang-orang mengetahui tentang kita, cukup Allah saja yang mengetahui tentang hidup yang kita jalani ini."

________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________

Kedua mata Anthala mengerjap menyesuaikan cahaya yang menganggu tidur nyenyaknya. Satu menit kemudian Anthala bisa melihat dengan jelas pemandangan indah di depannya.

Seseorang perempuan berkerudung biru tengah memeluk pinggangnya. Bukan ia yang memeluknya namun istri kecilnya yang memeluknya. Pantas saja tubuhnya merasa hangat dan tidak kedinginan walaupun ia tidak memakai pakaian sama sekali.

"Tunggu, kenapa gue gak memakai baju?" tanyanya kebingungan.

Apakah malam tadi ia bermimpi lagi? Jika memang selalu bermimpi buruk jika tidur sendirian dan mimpi buruk itu berdampak langsung pada tubuhnya dan langsung demam seketika.

Kedua sudut bibirnya tertarik ke atas, Anthala tahu sekarang. Sejak malam Naira pasti mengobatinya dan yang membuka pakaiannya yaitu Naira sendiri.

Tangan kekarnya mengelus pipi kemerah-merahan istri kecilnya ini. Dia terus memandang paras cantik istrinya tanpa bosan.

"Kenapa ada bidadari di sini? Allah begitu baik memberikanku bidadari seperti Naira."

Naira yang merasa terganggu dalam tidurnya seketika membukakan kedua matanya. Dia terpaku saat melihat dari jarak dekat Anthala tengah menatapnya sambil tersenyum manis.

"Selamat pagi Naira."

Naira menyentuh kening suaminya itu dengan punggung tangannya. Dia menghela napas lega sebab subuh tubuhnya kembali normal.

"Makasih karena sudah merawatku tadi malam," ucap Anthala dengan tulus sambil mengelus kelopak mata Naira yang terlihat menghitam.

Naira seketika mundur, dia terkejut sebab tindakan Anthala yang tiba-tiba menyentuh dan mengelus kelopak matanya.

"I-itu sudah kewajibanku sebagai seorang istri, kak. Sebenarnya kakak kenapa bisa mengingau sampai demam? Bukan karena kelelahan karena membantu aku untuk memberes rumah besar ini, kan?"

ANTHALA || SUDAH TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang