🔹49. Ujian Dari Allah

46.2K 4.8K 4K
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, karakter, dan alur. Cerita ini murni pemikiran otak Han sendiri.

®Story Of "Anthala | My Husband Is Badboy"









Follow akun penulisnya HannLestari01

Jangan lupa berikan vote dan komen sebagai support untuk penulis:)

Happy Reading!


"Sejak kita dilahirkan ke dunia ini, hidup dan matinya kita sudah di atur oleh Allah."

_______

Daun ilalang bergerak mengikuti arah angin yang berhembus, bunga dandelion berterbangan dengan serempak ke atas langit. Sinar mentari memancarkan cahaya yang membuat seorang pemuda harus menyipitkan kedua matanya.

Dia menatap ke depan, sesaat pandangannya terpaku melihat sosok wanita dengan pakaian dress panjang berwarna putih duduk di atas pohon. Pria itu mendekat hingga akhirnya kedua kakinya melemas, di jatuh ke tanah yang tandus dengan air mata yang perlahan jatuh ke bumi.

"Bunda..."

Entah sudah berapa tahun ia tidak melihat bundanya, ia sangat merindukan sosok wanita yang mengandung dan melahirkan selama sembilan bulan ini.

"Antha-ku sudah tumbuh besar," ucap wanita cantik itu sambil tersenyum lebar.

Anthala menangis seperti anak kecil. Dia menangis di pangkuan bundanya, menjatuhkan kerinduan yang selama ini ia tahan di pangkunan sang bunda.

"Kamu bahagia, kan sayang? Maafkan bunda yang meninggalkan kamu disaat-saat kamu membutuhkan bunda."

"Antha bahagia bunda. Ini semua bukan salah bunda, ini salah ayah. Pria brengsek itu telah menghianati bunda. Antha benci ayah!"

"Jangan membenci orang terlalu dalam sayang, apa lagi membenci ayahmu. Bunda tahu, ayah kamu salah tapi cobalah untuk memaafkannya. Ia menyesal sayang..."

Anthala menggeleng lemah, dia benci penghianatan dan selamanya akan tetap benci tidak ada kesempatan kedua untuk ayahnya.

"Antha kangen bunda," lirihnya.

Wanita cantik itu mengelus rambut Anthala yang berada dipangkuannya.

"Suatu saat nanti kamu akan bersama di sisi bunda, Antha-ku. Bunda di sini akan selalu menunggumu..."

Hahhhhh!

Seketika kedua matanya terbuka, dia mengeluarkan napas panjang, Anthala menatap sekitar. Dia meringis merasa pusing di kepalanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANTHALA || SUDAH TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang