first girlfriend

3.3K 131 24
                                    




Happy Reading


AUTHOR POV

Elldindra Pranata adalah seorang mahasiswi yang berpenampilan tomboy, ia terpaksa kost karena ia kuliah di luar kota. Teman sekamarnya bernama Dhea, ia pun sama tomboynya dengan Elldindra.

Saat Ell masuk ke kamar ia mendengar Dhea sedang menelpon seseorang. Ell segera merebahkan tubuhnya ke kasur karena ia merasa sangat lelah.

" Dhea nanti malem mau beli makan apa? " Tanya Ell.

" Makan ayam penyet saja yuk di Pak Gondrong, " Jawab Dhea.

" Mmmm.. Okay.. " Jawab Ell singkat, kemudian ia membuka ponselnya dan bermain game.

" Kak, temen aku mau ngomong ma kamu, " Kata Dhea sambil memberikan ponselnya kepada Ell.

" Hah? Buat apa? " Bisik Ell.

" Terima aja, " Jawab Dhea yang juga berbisik.

Akhirnya Ell pun mengambil ponsel Dhea dan menaruh ditelinganya dengan sedikit ragu.

" Hallo.. " Kata Ell.

" Hallo Kak, boleh kenalan? " Tanya seseorang di seberang telpon.

" Huh? Cewek? Lembut banget suaranya, kok gue deg-degan gini ya? " Batin Ell.

" Ah iya boleh, Gue Ell.. " Kata Ell sedikit canggung.

" Aku Lia, aku boleh minta nomer handphone kakak? "

" Iya boleh, nanti Dhea yang kasih ya. By the way gue mau ke kamar mandi dulu ya, handphonenya gue balikin ke Dhea. "

" Iya ka, makasih ya.. "

" Sama-sama, " Kata Ell, kemudian ia menyerahan ponsel Dhea kepada pemiliknya.

Ell langsung berbaring dan memainkan ponselnya lagi, sebenarnya dia bilang ke kamar mandi hanya untuk alasan saja. Karena ia merasa aneh seorang perempuan meminta berkenalan dengan perempuan, lebih aneh lagi mengapa hatinya berdebar saat mendengar suara gadis yang bernama Lia itu.

Tak lama Dhea pun mematikan telponnya dan ikut berbaring di samping Ell.

" Kak, kenapa bohong? "

" Bohong apa? "

" Tadi bilang mau ke kamar mandi, tapi kok tiduran? "

" Gue ngerasa canggung, gak pernah kenalan ma cewek kayak gitu. Temen lu? Temen kampus? "

" Bukan, kenal di aplikasi chat. "

" Ada yang kayak gitu? Baru tau gue. Udah pernah ketemu? "

" Belum, ini dia minta nomer kamu. Kasih gak kak? "

" Mmmm.. Kasih aja, lumayan kan nambah temen. "

" Oke. "

Tak lama terdengar notifikasi dari ponsel Ell, nomor tak dikenal mengirimi pesan padanya. Setelah membacanya ternyata Lia yang mengirimi pesan kepadanya.

Sudah lewat dari sebulan dari perkenalan Ell dan Lia, Lia yang selalu aktif mengirimi pesan. Kadang hanya sekedar mengucapkan selamat pagi atau malam, atau mengingatkan Ell jangan sampai telat makan. Ell sendiri bingung dengan sikap Lia yang begitu perhatian padanya. Sedangkan teman-teman Ell tidak pernah seperti itu, namun sikap Lia membuat Ell nyaman.

Seperti biasa, kalau sudah malam hari Ell selalu berkirim pesan kepada teman-temannya. Namun saat ini dia hanya fokus berkirim pesan pada Lia.

Lia

Elldindra's Life (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang