Happy Reading
AUTHOR POV
Saat ini Ell dan kekasihnya berada di sebuah hotel di kota dimana kekasihnya tinggal. Kekasihnya merengek rindu karena tidak bertemu satu bulan, Ell pun merasakan yang sama, jadi tidak ada salahnya ia pergi mengunjungi kekasihnya itu walaupun mungkin harus bolos kuliah.
" Ndut, tidur di hotelnya satu hari aja ya, nanti kamu keluar uang banyak. Orangtuamu kirim uang bukan buat kamu pacaran kan? "
" Sembarangan.. Aku kerja part time tau di cafe. Aku ini perokok, dan aku suka nongkrong jadi aku harus kerja buat penuhin kebutuhan sekunderku. Kiriman orangtuaku aku pisahin untuk bayar kost, pulsa, makan, kuliah, dan keperluanku sehari-hari. "
" Ah.. Pinternyaaa.. "
" Iya dong aku pinter, makanya bisa dapetin cewe manis kayak kamu. "
" Dih gombal. "
" Oh iya aku bawa beberapa cokelat dan snack kesukaan kamu. "
" Wah makasih ya ndut, eh coba julurin lidah kamu. "
Ell menggelengkan kepalanya, namun ia menyerah karena mendapat tatapan tajam dari Thea.
" Kok gak ngomong kamu tindik lidah hmm?? "
" Mendadak, gak di rencana juga. Aku anter temen tindik terus aku penasaran, gak apa ya? "
" Jujur ya aku gak suka. "
" Kenapa? "
" Kamu makin keren, nanti banyak yang suka! "
" Hahahha.. Makin keren apa sih? Kalo aku gak buka mulut juga tindiknya juga gak keliatan. "
" Iya kalo kamu ngelayanin custumer di cafe kamu pasti buka mulut kan pasti ngomong kan? "
" Nggak akan ada yang suka. "
Thea berpindah duduk, yang tadinya di atas kasur ia pindah duduk di karpet hotel. Ell pun ikut duduk di sampingnya.
" Aku kangen kamu ndut, " Kata Thea sambil menyenderkan kepalanya di bahu Ell, kemudian memakan cokelatnya.
Ell tersenyum melihat kemanjaan kekasihnya, ia merangkul bahu kekasihnya.
" Aku juga kangen kamu tiang. "
" Hari ini aku belum bisa ngajak kamu jalan-jalan sayang, takut waktunya gak cukup. Harus pagi-pagi, kita nanti main ke kebun teh ya. "
" Iya sayang, berarti ini di hotel aja? "
" Iya, kamu istirahat dulu kan capek. "
" Ah aku bawa laptop, mau nonton film? Aku punya beberapa film, " Kata Ell sambil beranjak dari duduknya dan mengambil laptopnya.
" Jangan horor ya. "
" Hmm.. Aku suka horor padahal, oh ada film 'yes or no' udah pernah nonton belum? "
" Belum, film apa itu? "
" Film Thailand, yang jelas bukan horor. "
Ell pun mulai memutar filmnya, Thea berpindah duduk di depan Ell agar ia bisa bersandar di dada Ell. Dan Ell memeluknya dari belakang sambil menaruh dagunya di pundak Thea. Mereka terdiam karena fokus pada film yang ditontonnya, setelah filmnya selesai terdengar suara isak tangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elldindra's Life (End)
RomansaCerita perjalanan cinta gadis tomboy yang memiliki panggilan 'Ell'. Gadis tomboy yang tergolong biasa.. Tidak cakep tidak juga jelek.. Tidak tinggi tidak juga pendek.. Tidak kurus cenderung berisi.. Namun ia selalu dikelilingi wanita, membuat teman...